Landing page sering disebut juga dengan “halaman utama”, “halaman tujuan”, atau “destination page” yang biasanya muncul dari hasil pencarian user di mesin pencari atau di iklan online (paid search). Banyak manfaat landing page yang bisa Anda peroleh bagi website bisnis Anda.
Pada umumnya, sebuah landing page akan ditautkan pada sosial media, email campaign, atau search engine marketing. Dari hasil klik tersebut akan didapatkan sebuah click through rates (CTR) serta conversion rate yang dapat menjadi sebuah indikator apakah iklan yang telah dijalankan berjalan dengan sukses atau tidak.
Landing page biasanya berisi promosi, diskon, atau hal lain yang bersifat mengajak user untuk berkunjung ke website mereka melalui sebuah click sehingga meningkatkan konversi dari website bisnis mereka.
Manfaat Landing Page
Sebuah landing page bisa Anda temukan di hampir situs online, seperti e-commerce, marketplace, ataupun layanan jasa. Meski begitu, beberapa website membuat tampilan landing page nampak terintegrasi dengan website atau seakan-akan menjadi bagian inti dari website tersebut.
Hal tersebut sebenarnya bertujuan agar user atau pengunjung website dapat fokus pada konten yang terdapat di landing page dan tidak teralihkan dari berbagai tombol navigasi yang disematkan pada halaman tersebut.
Baca Juga: Membuat Logo Terasa Lebih Mudah Dengan Situs Website ini. Gratis!!!
Selain dapat meningkatkan conversion rate, ternyata banyak manfaat landing page yang perlu Anda ketahui, antara lain yaitu:
- Sebagai media promosi produk atau layanan yang Anda tawarkan
- Meningkatkan kredibilitas serta brand awareness
- Membangun mailing list bisnis
- Meningkatkan leads atau calon pelanggan bisnis
- Membantu mencapai tujuan bisnis
Perbedaan Landing Page dan Homepage
Beberapa orang terkadang masih kurang tepat dalam membedakan antara landing page dengan homepage. Cara untuk membedakan keduanya sebenarnya cukup mudah jika Anda mengerti dan memahami konsepnya.
Untuk mengetahui apa itu homepage dan landing page, cara paling mudah adalah melihat dari hasil pencarian search engine result page, dimana biasanya terdapat empat elemen yang ditampilkan pada search engine result page, antara lain yaitu:
1. Paid search results (Google Ads – Search Campaign)
2. Paid search result (Google Ads – Shopping Campaign)
3. Featured snippets
4. Organic search results
Dari empat elemen ini, kita bisa mengetahui secara tidak langsung perbedaan antara landing page dan homepage. Biasanya, landing page berada di elemen paid search results yang sedangkan untuk homepage berada di elemen featured snippets dan organic search results.
Berdasarkan fungsinya, landing page mempunyai dua tugas khusus, sedangkan untuk homepage mempunyai tugas yang sifatnya lebih general atau umum.
Ibarat rumah, homepage merupakan sebuah beranda depan dari rumah Anda yang menampilkan wajah rumah Anda sehingga membuat pengunjung merasa tertarik untuk datang dan berkunjung.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Website Builder Gratis Terbaik di Tahun 2020
Karena itu sangat wajar jika beranda rumah akan dipenuhi oleh banyak dekorasi, seperti tombol navigasi, tampilan gambar/ video, tulisan, dan lain-lain. Sedangkan landing page itu ibarat ruang khusus yang letaknya berada di dalam rumah, seperti ruang tamu, dapur, kamar mandi, ruang keluarga, dan kamar tidur. Jadi intinya, landing page mempunyai fungsi yang lebih spesifik.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan karakteristik antara landing page dengan homepage, antara lain yaitu:
Karakteristik Homepage:
- Memuat tampilan utama dari sebuah website
- Merupakan halaman yang pertama kali dilihat saat membuka sebuah website
- Menampilkan tombol navigasi dan URL menuju halaman penting yang ada di website
- Merupakan sebuah etalase pelanggan untuk mempelajari seluruh produk serta layanan yang ditawarkan
Karakteristik Landing Page
- Merupakan halaman yang mempunyai fungsi khusus pada sebuah website
- Halaman yang mendorong penggunanya untuk fokus pada satu produk sehingga membuat pengguna segera melakukan transaksi melalui website
- Mengajak para penggunanya untuk melakukan aksi tertentu, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mempelajari informasi yang telah diberikan.
Jenis Landing Page
Setelah mempelajari pengertian dan manfaat landing page, Anda perlu mempelajari jenis-jenis landing page. Secara tujuannya, landing page dibagi menjadi dua jenis, antara lain yaitu:
Click Through
Merupakan sebuah landing page yang berfungsi untuk mengajak para pengunjung untuk mengklik halaman lainnya. Biasanya, jenis landing page jenis ini dapat Anda temukan pada beberapa situs e-commerce serta layanan B2C lainnya yang biasanya fokus ke penjualan produk.
Biasanya, landing page jenis ini berisi informasi penawaran singkat dan rinci yang dapat memancing para pengunjung agar semakin penasaran sehingga mengkliknya dan mengarahkan penggunanya ke keranjang belanja atau pendaftaran pengguna baru.
Salah satu contoh landing page jenis click-through adalah tombol promosi produk atau layanan yang pada umumnya berisi ajakan konversi, seperti “beli sekarang”, “baca selengkapnya”, atau “download gratis”.
Lead Generation
Landing page jenis ini tidak berbeda dengan jenis landing page lainnya. Landing page jenis lead generation juga berfungsi untuk memberikan ajakan konversi kepada para pengunjung website. Namun yang membedakan adalah para pengunjung tidak perlu melompat ke halaman lain untuk menyelesaikan konversinya.
Pada jenis landing page lead generation, aksi konversi yang ada biasanya berfungsi untuk mendapatkan data pelanggan secara sukarela. Data yang dikumpulkan, biasanya berisi nama, alamat email, nomor telepon, serta minat dari para calon pelanggan tersebut.
Baca Juga: Seberapa Penting Page Loading Speed Untuk Sebuah Website?
Landing page lead generation jauh lebih menarik bagi para pengunjung karena informasi yang ditampilkan sangat singkat dan jelas. Salah satu contohnya adalah sebuah landing page yang menawarkan produk gratis dengan alamat email sebagai imbalannya.
Contoh Landing Page
Saat ini ada beberapa contoh landing page yang bisa menjadi referensi dan inspirasi Anda, bukan hanya screenshot dan sedikit deskripsi aja. Namun juga akan mengulas mengapa desain website mereka patut dijadikan inspirasi, antara lain yaitu:
1. Airbnb
Merupakan sebuah platform sewa properti yang bekerja layaknya broker antara pemilik properti dengan siapa saja yang tertarik untuk menggunakan properti yang ada di dalam website tersebut.
Airbnb saat ini telah melebarkan sayap ke arah lainnya, selain bisnis properti seperti tur kuliner, kelas memasak, konser, touring, hingga pengalaman wisata lainnya yang mempunyai dampak secara sosial.
Landing page Airbnb termasuk landing page untuk partner Airbnb. Pada bagian kanannya, Anda dapat mengecek perkiraan uang yang bisa didapatkan dengan menyewakan properti mereka melalui Airbnb.
Cara Membuat Landing page Airbnb
- Menampilkan foto interaksi manusia dengan tujuan untuk mengajak user agar dapat bergabung ke dalam program Anda
- Letakkan objek di sebelah kiri dengan tujuan untuk meningkatkan fokus user. Tentukan poin apa saja yang ingin ditonjolkan dari bisnis Anda
- Buat formulir dengan kolom isian yang singkat dengan tujuan agar meningkatkan keinginan user untuk mengisinya.
2. Neil Patel
Siapa yang tidak kenal dengan Neil Patel, dirinya merupakan seorang penulis dan marketer yang paling berpengaruh di dunia. Bahkan salah satu media ternama di dunia, yaitu The Wall Street Journal menyebut Neil Patel sebagai influencer terpopuler terutama di bidang marketing online.
Selain itu, Entrepreneur Magazine juga memasukkan perusahaan yang dipimpin oleh Neil Patel ke dalam daftar 100 perusahaan brilian. Dirinya pun sempat disebut juga sebagai 100 pengusaha tersukses di bawah usia 30 tahun oleh Presiden Barack Obama. Neil Patel juga masuk ke dalam daftar 100 pengusaha sukses yang berada di bawah usia 35 tahun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam situs website yang dikelolanya, Neil Patel memberikan berbagai tools marketing yang biasanya digunakan untuk mengoptimasi performa website bisnis mereka.
Baca Juga: Komponen-komponen Utama dalam Responsive Web Design
Landing page yang ditampilkan pada website Neil Patel merupakan jenis lead generation yang berfungsi untuk mengajak para pengunjung websitenya untuk mengisi kolom email yang telah disediakan. Setelah mengisi kolom tersebut, nantinya pengunjung akan mendapatkan berbagai insight serta tips yang akan dikirim langsung melalui inbox.
Cara Membuat Landing Page Neil Patel
- Membuat landing page dengan ilustrasi yang simpel dan unik sehingga meningkatkan rasa ingin berpartisipasi dari para pengunjung.
- Buatlah ilustrasi lucky wheel atau game sejenisnya yang dapat meningkatkan rasa buru-buru pengunjung untuk dapat mengikuti penawaran yang telah disodorkan.
- Buat headline yang singkat, padat, namun menjanjikan
- Menyertakan keterangan tambahan di bagian bawahnya dengan tujuan untuk menghindari Anda dari berbagai tuduhan “penipuan” karena adanya embel-embel win the prize tersebut.
- Melampirkan URL menuju halaman privacy policy serta term of service. Keduanya sangat penting apalagi jika audiens bisnis Anda merupakan salah satu segmen internasional.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
8 thoughts on “Manfaat Landing Page Bagi Sebuah Website Bisnis”
Comments are closed.