Pernahkah Anda menyadari bahwa terdapat salah satu fitur rahasia dari browser yang Anda pergunakan dan berfungsi untuk memudahkan pada web developer dalam mengetahui apakah kode yang sudah diperintahkan telah berhasil dijalankan atau tidak. Fitur tersebut bernama fitur inspect element.
Pengertian Inspect Element
Inspect Element merupakan sebuah teknik pemrograman sederhana yang berfungsi untuk mengedit, mengubah atau memanipulasi sebagian atau keseluruhan website yang berada di peramban web browser tanpa mengubah tampilan aslinya.
Fitur ini pada umumnya digunakan untuk mengubah tampilan serta konten dari sebuah website dengan melakukan editing file CSS serta HTML yang terdapat pada halaman website tersebut tanpa merusak tampilan aslinya sama sekali jika Anda melakukan refresh.
Terdapat dua bagian terpisah pada tampilan Inspect Element, yaitu DOM panel dan CSS panel. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
DOM Panel
Bagian ini terletak pada bagian atas kotak inspect element dan biasanya digunakan untuk mengubah layout atau tampilan halaman web. Melalui panel ini, Anda dapat melakukan perubahan apapun, mulai dari menghapus hingga menambahkan elemen-elemen HTML pada seluruh halaman website tanpa menggantinya secara permanen.
Baca Juga: Manfaat Serta Dasar Bahasa Pemrograman Python
CSS Panel
Pada fitur Inspect Element ini juga terdapat kotak kedua yang digunakan sebagai CSS panel. Letaknya berada di bagian bawah dan digunakan untuk mengubah style sebuah halaman web dari kode CSS. Pada kotak kedua ini, Anda dapat melakukan berbagai perubahan, seperti gaya tulisan, font, warna, hingga ukuran halaman sebuah website.
Manfaat Inspect Element
Bagi para web developer, inspect element mempunyai beberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut, antara lain yaitu:
1. Tempat Melakukan Eksperimen CSS
Pada fitur Inspect Element, terdapat sebuah console CSS yang memungkinkan Anda untuk melakukan beberapa eksperimen pada kode CSS. Sangat disarankan untuk menggunakan Inspect Element terlebih dahulu sebelum menulis kode CSS. Sebab, saat melakukan penulisan kode CSS pada fitur Inspect Element, maka secara otomatis browser akan langsung melakukan eksekusi. Agar kode CSS bersifat temporer, maka Anda perlu menyalinnya ke dalam kode CSS yang terdapat pada teks editor agar dapat disimpan.
2. Melakukan Pengujian Responsive Web
Untuk melakukan tes pengujian responsif, Anda sudah tidak perlu lagi membeli banyak perangkat. Melalui Inspect Element, Anda dapat melakukan berbagai pengujian website Anda menggunakan berbagai jenis perangkat mobile yang Anda inginkan.
3. Mengukur Kecepatan Web
Melalui inspect element, Anda juga dapat mengukur seberapa lama website Anda saat diunduh oleh browser sekaligus mengetahui kecepatan dan ukuran kapasitas web tersebut. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menggunakan fitur Network atau Timeline untuk mengukur seberapa cepat website Anda.
4. Debugging Javascript
Manfaat lain yang bisa didapatkan oleh seorang web developer dari penggunaan inspect element adalah mampu mendeteksi kesalahan pada Javascript dengan mudah melalui console yang telah disediakan. Cara mengeceknya cukup mudah, Anda hanya perlu membuka menu Console untuk mengetahuinya.
Baca Juga: Mengenal Komponen – komponen Dasar dalam Framework 7
5. Alat Audit Website
Cara agar dapat meningkatkan kinerja website secara optimal adalah dengan melakukan audit secara berkala untuk mengetahui berbagai hal yang perlu Anda lakukan agar performa website meningkat. Melalui fitur Inspect Element ini, Anda dapat melakukan audit dengan sangat mudah melalui fitur audit yang berada di dalamnya.
6. Screenshot Mudah Dilakukan
Selain di Google Chrome, browser Firefox juga menyediakan fitur inspect element. Dalam fitur ini, Firefox menyematkan sebuah fitur screenshot yang berfungsi untuk menangkap tampilan gambar pada layar. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memilih Screenshot Node pada bagian fiturnya.
7. Melakukan Pengukuran Performa Memori dan CPU
Hal lain yang dapat dilakukan oleh inspect element adalah mampu mengukur performa memori serta CPU pada website Anda. Semakin banyak tab yang Anda buka pada browser, maka akan semakin banyak memori yang terpakai. Bukan hanya itu saja, beberapa script yang terdapat pada web juga akan membuat CPU semakin bekerja keras.
Cara untuk mengukur performa memori serta CPU melalui fitur inspect element dapat dilakukan dengan cara membuka web, masuk ke dalam menu, lalu pilih Timeline. Sedangkan pada Firefox, Anda hanya cukup masuk ke menu performance.
Cara Menggunakan Inspect Element Pada Chrome
Untuk dapat mengakses serta menggunakan inspect element sebenarnya cukup mudah. Jika browser yang Anda gunakan adalah Google Chrome, maka inspect element dapat Anda temukan dengan cara membuka opsi menu pada bagian browser Anda, kemudian klik tiga titik vertikal yang lokasinya di pojok kanan atas, lalu klik More Tools > Developer Tools.
Jika dalam mengoperasikan komputer Anda menggunakan mouse, maka Anda cukup klik kanan pada elemen apapun yang ada di halaman web, lalu klik Inspect. Setelah itu akan muncul dua kotak editor. Melalui dua kotak ini, Anda akan dapat melakukan beberapa perubahan sesuai dengan keinginan Anda.
Baca Juga: 4 Langkah dan Tips untuk Menjadi Programer Dasar
Dua kotak editor tersebut adalah DOM panel dan CSS panel. Keduanya dapat Anda lakukan modifikasi dengan cara menekan elemen-elemen yang terdapat pada DOM panel. Beberapa elemen tersebut antara lain yaitu,
- Add attribute, merupakan sebuah fitur yang dapat digunakan untuk menambah elemen-elemen pada HTML di halaman website yang diinginkan.
- Edit as HTML, adalah fitur yang dapat digunakan untuk mengubah file HTML yang telah ada pada halaman website tersebut.
- Delete/ Hide Element, merupakan sebuah fitur yang digunakan untuk menghapus atau menyembunyikan berbagai elemen yang terdapat pada halaman website. Fitur ini cocok digunakan untuk menyembunyikan berbagai data pribadi ketika sedang melakukan tangkapan layar (screenshot).
- Copy, adalah fitur yang dapat digunakan untuk menggandakan elemen-elemen HTML yang terdapat pada halaman website.
Sedangkan untuk mengubah style halaman website, Anda dapat memanfaatkan kotak CSS panel. Namun untuk mengubahnya, diperlukan keahlian serta pengetahuan mendasar tentang CSS.
Cara Menggunakan Inspect Element Pada Firefox
Berbeda dengan Google Chrome, cara inspect element menggunakan browser juga terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu membuka browser Firefox, lalu membuka halaman website yang Anda inginkan, kemudian klik kanan pada mouse dan pilih Inspect atau dengan cara menekan tombol Q.
Setelah itu akan muncul kotak panel Inspect Element yang di dalamnya berisi source code HTML. Beberapa panel yang perlu Anda pahami penggunaannya pada Mozilla Firefox, antara lain yaitu:
- Inspector, merupakan sebuah tombol yang menandai bahwa inspect element telah aktif. Hal ini terlihat dari warna tombolnya yang berubah menjadi biru.
- Petunjuk Navigasi, merupakan sebuah elemen HTML yang tugasnya adalah menunjukkan lokasi dari berbagai elemen yang telah dipilih.
- Markup View, merupakan suatu elemen yang berasal suatu halaman web. Melalui tab ini, maka suatu elemen yang telah dipilih akan ditandai sehingga berada di tengah-tangah panel.
- CSS, Merupakan tab yang fungsinya sama seperti CSS code pada umumnya. Namun dalam jangka waktu sementara saja.
Itulah beberapa cara membuka inspect element untuk Google Chrome dan Mozilla Firefox. Jika Anda ingin mencari web developer untuk mengoptimasi website Anda, WDI dapat membantu Anda menemukan web developer terbaik di Indonesia, terutama di Jakarta. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
One thought on “Cara Menggunakan Fitur Inspect Element pada Chrome dan Firefox”
Comments are closed.