Framework PHP adalah platform dasar yang memungkinkan tim developer untuk bisa mengembangkan website dengan cepat. Simak artikel berikut untuk mengetahui framework PHP apa saja yang populer dan wajib Anda pelajari.
Ketika Anda memikirkan tentang pengembangan website, PHP akan menjadi salah satu bahasa pemrograman populer yang dipilih oleh banyak web developer. Sampai saat ini, sudah banyak website -website besar yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman ini seperti Facebook, Wikipedia, Yahoo!, WordPress, Slack, dan masih banyak lagi.
PHP memang sering diandalkan oleh web developer. Selain bersifat open source, PHP juga user friendly serta memiliki performa yang sangat baik. Itulah sebabnya mengapa penting bagi Anda untuk mempelajari berbagai framewrok PHP sehingga proses pengembangan website menjadi lebih mudah dan cepat.
Sebelum kami informasikan framework PHP terbaik yang perlu Anda pelajari, kami akan sedikit menjelaskan pengertian framework PHP untuk Anda. Simak penjelasan kami berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Framework PHP?
Framework PHP adalah sebuah platform yang menyediakan struktur dasar untuk merampingkan proses pengembangan website yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Framework ini menyediakan code libraries untuk fungsi umum sehingga dapat mengurangi jumlah code asli yang perlu ditulis oleh web developer dalam pengembangan website. Dengan kata lain, penggunaan framework PHP ini dapat menghemat waktu dan Anda tidak perlu menulis repetitive code.
Mengapa Framework PHP Digunakan?
Framework PHP dikembangkan sebagai solusi untuk persyaratan berulang yang akan dihadapi oleh sebagian besar web developer dalam pengembangan website. Secara garis besar, berikut adalah beberapa keuntungan dari penggunaan framework ini:
1. Mempercepat proses pengembangan website
Framework PHP dapat mempercepat proses pengembangan website karena Anda dapat menggunakan library serta tools bawaan yang sudah disediakan.
2. Lebih sedikit code yang perlu ditulis
Anda dapat menggunakan berbagai fungsi yang sudah dibuilt-in di dalam framework sehingga Anda tidak perlu banyak menulis code asli.
3. Tersedianya library untuk tugas umum
Web developer dapat memanfaatkan library yang tersedia untuk menambahkan berbagai fungsionalitas umum seperti form validation, cookie handling, dan lain-lain.
4. Dapat mengikuti praktik code yang baik
Framework PHP pada umumnya akan mengikuti praktik coding terbaik. Dengan demikian, code yang akan digunakan untuk membuatan website merupakan code yang bersih, rapi, dan mudah untuk di-maintain.
5. Lebih aman
Menggunakan framework PHP dapat meminimalisir eksploitasi dari peretas karena sebagian besar framework populer memiliki implementasi keamanan seperti perlindungan CSRF, pencegahan injeksi SQL, dan perlindungan XSS.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Web Developer? Simak Infonya di Sini!
5+ Framework PHP Terbaik untuk Web Developer
1. Laravel
Laravel merupakan salah satu framework PHP open source yang digunakan oleh banyak web developer. Framework ini dirancang untuk mempermudah proses pengembangan situs website baik itu proyek kecil ataupun proyek besar.
Laravel cukup mudah untuk dipahami karena mengikuti pola MVC (Model View Controller). Selain itu, Laravel juga menyediakan berbagai fitur yang dapat meningkatkan kecepatan tim developer untuk membangun sebuah website. Dukungan database Laravel adalah untuk MySQL 5.6+, PostgreSQL 9.4+, SQLite 3.8.8+, SQL Server 2017+.
Beberapa fitur yang ditawarkan seperti:
- Sistem pengemasan modular dengan dependency management. Artinya, Anda dapat menambahkan fungsionalitas ke aplikasi Laravel Anda dengan mudah tanpa perlu menulis ulang dari awal. Anda dapat membuat paket untuk code yang digunakan secara rutin atau menginstal paket siap pakai melalui composer.
- Sistem otentikasi yang lengkap.
- Command Line Interface (CLI) yang dilengkapi dengan berbagai pre-built commands (Artisan).
- Pengujian otomatis yaitu tes otomatis yang disediakan sebagai bagian integral dari Laravel.
- Eloquent Object Relational Mapping (Eloquent ORM) dan Fluent Query Builder untuk mencegah serangan SQL injection.
- Dynamic blade component untuk membuat komponen blade yang dinamis. Dengan fitur ini, maka Anda dapat dengan mudah memilih komponen mana yang akan dirender.
2. Symfony
Symfony adalah framework PHP open source yang dirancang untuk developer yang membutuhkan toolkit sederhana dan elegan untuk pengembangan website. Framework ini disponsori oleh SensioLabs dan dibangun oleh Fabien Potencier sekitar tahun 2005.
Symfony bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan situs website yang dapat diskalakan. Sistem modularnya sangat fleksibel sehingga memungkinkan Anda untuk bisa memilih komponen yang Anda butuhkan dalam proyek. Selain itu, Symfony juga dapat mendukung sebagian besar database seperti Drizzle, MySQL, Oracle, PostgreSQL, SAP Sybase SQL Anywhere, SQLite, dan SQLServer.
Berikut adalah beberapa fitur utama Symfony:
- URI routing yang fleksibel
- Error logging
- Session management
- Fitur keamanan untuk menghindari serangan Cross Site Request Forgery (CSRF) atau serangan cyber yang lain.
3. CodeIgniter
Framework PHP selanjutnya yang dapat Anda pelajari adalah CodeIgniter. Framework ini dapat Anda gunakan untuk membangun website dengan cepat karena memiliki konfigurasi yang minim. Jika saat ini Anda sudah menguasai bahasa pemrograman PHP dengan baik, maka Anda dapat dengan mudah mempelajari framework CodeIgniter ini. CodeIgniter dapat mendukung beberapa database seperti MySQL, PostgreSQL, dan SQLite3.
Berikut ini adalah beberapa fitur atau kelebihan dari CodeIgniter:
- Sangat ringan
- Form dan data validation
- Session management
- Fitur keamanan dan XSS filtering
- Error Logging
- URI routing yang fleksibel
4. Laminas Project (Zend Framework)
Laminas Project adalah framework PHP open source yang sebelumnya dikenal sebagai Zend Framework. Anda sebenarnya masih bisa menggunakan semua paket Zend Framework namun perlu Anda ketahui bahwa saat ini Zend tidak lagi mendapat pembaruan.
Oleh karena itu, kami sangat menyarankan pengguna Zend untuk dapat memigrasikan code ke Laminas Project. Framework PHP ini sudah mengikuti standar PHP Framework Interop Group (PHP-FIG). Jadi, code yang ada di dalamnya dapat dipindahkan ke framework yang lain dengan mudah.
Sama dengan kebanyakan framework PHP, Laminas Project juga menggunakan model MVC. Selain itu, Laminas juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti dependency injection, event dispatchers, input validation, filtering, pagination, dan masih banyak lagi.
5. Yii Framework
Yii merupakan singkatan dari Yes It Is. Nama ini digunakan sebagai jawaban akurat untuk berbagai pertanyaan yang diajukan oleh web developer yang baru mengenal framework ini. Seperti, “Apakah framework PHP ini aman?”, “Apakah bekerja dengan cepat?” dan lain-lain.
Yii memang menjadi salah satu framework PHP yang aman dan dapat Anda andalkan untuk mengembangkan website dengan cepat. Framework ini memiliki dokumentasi yang ditulis dengan baik serta mudah untuk diikuti. Selain itu, Yii juga menyediakan beberapa fitur keamanan seperti hashing kata sandi bcrypt, enkripsi, otentikasi, dan otorisasi.
Yii dapat Anda gunakan untuk mengembangkan semua jenis website. Karena ringan dan dilengkapi dengan mekanisme caching yang canggih, Yii sering diandalkan untuk membangun website yang memiliki traffic tinggi seperti CMS, E-Commerce, web forum, dan lain-lain.
6. CakePHP
CakePHP menawarkan solusi pengemangan website yang cepat dan bersih. Framework ini dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan web developer untuk bisa bekerja secara lebih terstruktur, cepat, serta fleksibel. Ketika menggunakan CakePHP, Anda akan menemukan berbagai tools yang dibutuhkan untuk membangun website.
Beberapa fitur yang ditawarkan oleh CakePHP adalah:
- Lisensi fleksibel
- Built-in validation
- Code generation
- Terintegrasi dengan CRUD untuk database interaction
- Template yang fleksibel dan cepat
- ACL yang fleksibel
- Data Sanitization
- Localization
Baca Juga: Apa Itu GitHub: Pengertian, Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya
Memilih Framework PHP
Dari berbagai framework yang kami sebutkan di atas, mungkin Anda bertanya-tanya framework mana yang harus Anda pelajari dan Anda gunakan. Framework dirancang untuk bisa menyederhanakan proses pengembangan. Perlu Anda ketahui, setiap framework memiliki kelebihan masing-masing. Jadi, untuk memilih framework mana yang tepat, Anda harus menentukan terlebih dahulu fitur prioritas yang Anda butuhkan. Jika Anda seorang pemula maka CodeIgniter bisa menjadi pilihan yang tepat karena framework PHP ini cukup mudah untuk dipelajari.
Di sisi lain, Laravel menjadi framework paling populer. Jika Anda ingin menggunakan framework yang digunakan oleh banyak pengembang, Anda dapat mempertimbangkan untuk mempelajari Laravel dengan baik.
Apabila Anda adalah seorang web developer profesional, WDI menawarkan daftar proyek digital untuk Anda. Kami juga menyediakan lowongan di bidang IT yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Silakan kunjungi Daftar Proyek Digital kami, atau halaman Lowongan kerja WDI jika Anda berminat untuk mengembangkan bisnis atau untuk mengembangkan karir.