Belajar Javascript dapat meningkatkan kemampuan web developer untuk membuat sebuah halaman website terlihat lebih interaktif dan dinamis. Dengan halaman yang terlihat interaktif, maka Anda dapat menarik perhatian serta meningkatkan engagement pengguna dan pengunjung website.
Saat ini, Javascript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang populer serta banyak digunakan oleh web developer Indonesia. Belajar Javascript merupakan langkah yang tepat jika Anda masih pemula, karena bahasa pemrograman ini termasuk bahasa yang mudah untuk dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Selain ini, bahasa ini juga dinilai lebih cepat dan ringan daripada bahasa yang lain. Jika Anda tertarik untuk belajar Javascript berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Hal pertama yang perlu Anda siapkan
Terdapat beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk belajar Javascript , yaitu :
1. Web Browser ( Google Chrome, Firefox, Opera, dan lain-lain )
2. Teks Editor ( Sublime, VS Code, Atom, dan lain-lain )
3. Web Server yang nantinya Anda gunakan untuk menjalankan kode program
Baca Juga: 7 Bahasa Pemrograman Terpopuler di Indonesia yang Bisa Anda Pelajari
Aturan Penulisan Kode Javascript
1. Penulisan dengan Embed
Penulisan menggunakan teknik Embed memanfaatkan tag yang biasanya disisipkan di dalam tag <body > atau <head >. Namun disarankan untuk menambahkan kode embed pada tag <body> dikarenakan loading akan lebih cepat.
2. Penulisan InLine
Dengan teknik ini, Anda akan menuliskan kode Javascript di dalam atribut HTML. Cara ini pada umumnya digunakan untuk memanggil suatu fungsi pada event tertentu. Sebagai contoh, ketika Anda mengklik sebuah tombol, maka akan muncul notifikasi atau peringatan.
3. Penulisan Kode Eksternal
Pada teknik eksternal, Anda akan menulis kode Javascript terpisah dengan file HTML. Teknik ini biasanya digunakan untuk proyek besar, karena dipercaya dapat mempermudah pengelolaan kode project.
4. Case Sensitivy atau Perbedaan Penulisan Huruf
Ketika belajar Javascript Anda harus memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf kecil yang harus dibedakan. Penulisan variabel, keyword, atau fungsi di dalam Javascript harus tetap konsisten. Karena penulisan variabel “nama”, “Nama”, dan “NAMA” merupakan 3 variabel yang berbeda.
5. Cara penulisan komentar
Javacsript mendukung 2 jenis cara penulisan komentar yaitu menggunakan satu baris dan mencakup beberapa baris.
6. Penggunaan Karakter
Penulisan karakter seperi spasi, enter, atau karakter lainnya akan diabaikan ketika pemrosesan Javascript. Karakter ini dapat Anda gunakan untuk menjororkkan ( indent) kode program agar lebih mudah untuk dibaca.
Baca Juga: 5 Tahap Belajar Web Programming