7+ Rekomendasi Text Editor Terbaik untuk Para Programmer

7+ Rekomendasi Text Editor Terbaik untuk Para Programmer

Apakah Anda adalah seorang web developer atau programmer yang membutuhkan text editor terbaik untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan Anda? Jika Ya, berikut rekomendasi text editor yang bisa Anda gunakan.

Dalam proses pengembangan website, terdapat berbagai tools yang perlu dipersiapkan. Meskipun text editor tampak sepele namun pada kenyataanya banyak programmer yang terbantu dengan keberadaan tool ini. Selain itu perlu Anda ketahui bahwa text editor tidak hanya digunakan oleh tim programmer saja. Beberapa text editor juga dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk mengedit teks.

Pada artikel kali ini, kami akan memberikan rekomendasi text editor terbaik untuk para programmer. Silakan simak penjelasan kami berikut ini.

Apa Itu Text Editor?

Text editor adalah suatu program yang dapat digunakan untuk membuka, melihat, serta mengedit file berbentuk teks. Text editor dapat digunakan oleh berbagai profesi dengan berbagai tujuan. Namun untuk para programmer software, text editor digunakan untuk menulis dan mengedit beragam bahasa pemrograman. Dengan kata lain, text editor merupakan tool untuk membuat atau menulis baris kode. 

Jika Anda adalah pengguna Windows, Anda pasti sudah familiar dengan Notepad. Notepad juga menjadi salah satu contoh text editor namun fungsionalitas dan kemampuannya masih mendasar dan minim. 

Untuk jenis text editor yang canggih, Anda akan menemukan beragam fitur di dalamnya. Salah satunya seperti fitur syntax highlighting yang memudahkan penggunanya untuk mengenali pola teks yang telah ditentukan sebelumnya serta menampilkannya dalam warna atau gaya font yang berbeda.

Baca Juga: 5+ Framework PHP Terbaik dan Populer untuk Web Developer

7+ Rekomendasi Text Editor Terbaik untuk Programmer

1. Sublime Text

Sublime Text menjadi text editor favorit yang digunakan oleh banyak programmer. Selain ringan, aplikasi ini juga menawarkan berbagai fungsionalitas. Contohnya seperti adanya fitur untuk shortcut dan search tools yang dapat menemukan fungsi tertentu dan membuat perubahan pada beberapa baris kode secara sekaligus. Selain itu, Sublime Text juga dapat secara otomatis membuat indeks dari semua fungsi dan metode sehingga Anda dapat bekerja melalui shortcuts dan menyesuaikannya untuk menemukan bit kode saat bekerja.

Sublime Text dapat berjalan diberbagai platform seperti Mac, Windows, atau pun Linux. Anda dapat menggunakan Sublime Text secara gratis hanya pada masa trial. Jadi, setelah masa trial tersebut selesai, maka untuk bisa menggunakannya kembali maka Anda akan dikenai sejumlah biaya yang harus dibayarkan. 

Jika Anda adalah programmer atau web developer yang membutuhkan text editor dengan fungsionalitas yang cukup kuat, maka Sublime Text dapat emnjadi pilihan. Fungsionalitas shortcut, customization tingkat tinggi, serta kemampuan lintas platform yang disediakan di dalamnya dapat memudahkan Anda untuk penulisan baris kode. 

2. Atom

Atom merupakan text editor open source yang tersedia untuk Linux, Microsoft Windows, dan Mac OS. Selain itu, Atom juga memiliki paket GitHub serta support untuk plugin yang ditulis menggunakan JavaScript.

Salah satu alasan mengapa Atom banyak disukai oleh programmer adalah karena aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk berbagai progres proyek dengan pengguna yang lain secara real time. Dengan demikian, Atom dapat menjadi tool yang membantu bagi tim yang bekerja secara berjauhan.

Jika Anda membutuhkan text editor yang juga dapat bekerja sebagai collaboration tool, maka Atom bisa menjadi solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Melalui aplikasi ini, Anda dapat mengelola proyek dengan pengembang yang lain dan melihat perubahan yang dilakukan secara langsung. Atom juga bersifat open source sehingga dapat  Anda gunakan secara gratis. 

3. Notepad++

Notepad++ juga menjadi text editor terbaik yang umum digunakan oleh web developer ataupun programmer. Aplikasi ini dapat berjalan di Micorosft Windows dan bersifat open source.

Salah satu hal yang membuat Notepad++ menonjol dibandingkan dengan text editor yang lain adalah karena Notepad++ sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 80 bahasa. Hal ini tentu memudahkan orang-orang di seluruh dunia untuk bisa mengoperasikannya. 

Dari sisi fungsionalitasnya, Notepad++ juga menawarkan berbagai fitur. Beberapa diantaranya seperti menyediakan daftar plugin untuk meningkatkan fungsionalitas text editor serta fitur auto-completion settings yang dapat membantu Anda untuk menyelesaikan fungsi, parameter, ataupun kata tanpa harus menulisnya berulang kali. Notepad++ juga memiliki interface berbentuk multi-dokumen sehingga Anda mengelola beberapa proyek sekaligus dan dapat beralih antara tab satu dengan tab lain.

Jika Anda merupakan pemula, Notepad++ memiliki fitur yang Anda butuhkan. Selain itu, aplikasi ini juga cukup mudah untuk Anda pahami.

4. Vim

Text editor selanjutnya bernama Vim. Aplikasi text editor ini berkerja cross platform dan tersedia untuk  Linux, Windows, dan Mac OS. Anda dapat menggunakan VIM sebagai command-line interface (CLI) dan standalone graphical user interface (GUI)

Vim dirancang sekitar tahun 1991. Pada saat itu, Vim dianggap sebagai salah satu text editor yang paling menonjol karena memungkinkan programmer untuk dapat menghasilkan pembaruan dan skrip melalui serangkaian perintah. Melihat hal tersebut, Vim dapat dikatakan sebagai salah satu text editor tertua dengan kemampuan yang cukup kuat karena masih digunakan oleh banyak programmer di seluruh dunia sampai sekarang.

Meskipun interface aplikasi ini sudah ketinggalan zaman, namun Vim masih memiliki serangkaian fitur yang dibutuhkan oleh programmer. Jika Anda membutuhkan text editor open source dengan komunitas yang besar, maka Vim bisa Anda gunakan.

Baca Juga:Apa Itu Bootcamp? Pengertian, Jenis, dan Benefitnya

5. Visual Studio Code (VS Code)

Visual Studio Code dapat dikatakan sebagai text editor yang cukup baru karena diluncurkan sekitar tahun 2015. Meskipun demikian, aplikasi ini memiliki performa yang cukup baik serta menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh tim programmer. 

Visual Studio Code bersifat open source dan dapat digunakan oleh pengguna Linux, Windows, dan Mac OS secara gratis. Ketika Anda menggunakan text editor ini, Anda akan menemukan berbagai fitur pengeditan kode seperti code completion, parameter info, quick info, dan member lists. Selain itu, situs web Visual Studio Code juga memiliki banyak informasi yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari software. 

Visual Studio Code ini dapat menjadi text editor yang ANda gunakan apabila Anda mencari tool yang gratis serta komunitas yang berkembang.

6. Brackets

Brackets adalah text editor yang dibuat dan dikelola oleh Adobe. Text editor ini dapat berjalan di perangkat Mac, Linux, dan Windows dan bersifat open source.

Bracket dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah penulisan kode. Jadi, meskipun tool ini gratis untuk digunakan, Bracket menyediakan berbagai fitur yang dapat mempermudah penulisan kode seperti inline editors serta file yang dapat diorganisir dengan baik.

Selain itu, Bracket juga menyediakan beberapa visual tools menarik untuk melihat pratinjau pekerjaan. Dengan fitur ini, front end developer dapat memeriksa perubahan kode yang telah mereka lakukan.

Perlu Anda ketahui, karena Bracket dikembangkan oleh Adobe, maka tool ini memiliki sedikit integrasi dengan Photoshop. Bracket memungkinkan penggunanya untuk bisa mengambil potongan file PSD dan menghasilkan kode untuk proyek Anda.

Apabila Anda membutuhkan fitur pratinjau untuk melihat bagaimana hasil kerja yang telah Anda lakukan, maka Bracket dapat Anda gunakan.

7. Komodo Edit

Komodo Edit dikembangkan untuk menawarkan fungsionalitas yang kuat namun dengan interface yang sederhana sehingga pemula tetap dapat memahaminya dengan mudah. Anda dapat menggunakan Komodo Edit untuk sistem operasi Mac, Linux, dan juga Windows.

Komodo Edit juga bersifat open source dan gratis untuk digunakan. Namun jika Anda membutuhkan fitur yang lebih advance seperti code profiling atau unit testing, maka Anda perlu upgrade sistem dan menggunakan Komodo IDE. Dengan demikian, Anda dapat dengan leluasa memanfaatkan fitur-fitur canggih di dalamnya untuk menyelesaikan proyek Anda. Komodo IDE juga dapat memberikan support untuk berbagai bahasa dan framework sehingga cocok digunakan dalam proyek pengembangan website.

Jika Anda membutuhkan text editor yang ringan, mungkin Komodo Edit sudah cukup membantu untuk menyelesaikan proyek. Namun jika Anda membutuhkan fitur-fitur lainnya lebih lengkap, maka Komodo IDE-lah yang perlu Anda gunakan.

8. CoffeeCup – The HTML Editor

CoffeeCup menyediakan fitur pengeditan teks yang sangat canggih untuk pengkodean dan manajemen desain web secara keseluruhan. Text editor ini dapat digunakan secara gratis selama masa trial. Jadi, untuk bisa terus menggunakannya maka Anda perlu melakukan pembayaran.

CoffeeCup dapat bekerja dengan sangat baik untuk pembuatan dokumen HTML, CSS, dan PHP. Di dalamnya juga terdaPat banyak komponen yang dapat dimanfaatkan untuk memperbarui berbagai elemen di seluruh situs web Anda secara instan. Selain itu, CoffeeCup juga hadir dengan beberapa tema situs web yang responsif sehingga dapat mempersingkat proses pembuatan website. 

Dari penjelasan di atas, Anda dapat memutuskan untuk memilih text editor terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat memanfaatkannya sebagai tools pendukung untuk menulis baris kode sehingga pengerjaan proyek pembuatan website atau proyek digital lain dapat berjalan efisien.

Jika Anda adalah seorang web developer yang andal, WDI menyediakan daftar proyek digital bernilai tinggi yang bisa Anda kerjakan bersama tim. Silakan cek layanan Cari Proyek dari WDI untuk mendapatkan informasi selengkapnya. 

5 thoughts on “7+ Rekomendasi Text Editor Terbaik untuk Para Programmer

  1. Pingback: click

Comments are closed.

Berita / Artikel lainnya