Pada dunia digital marketing, CTR adalah salah satu hal penting yang harus dipikirkan oleh seorang advertiser agar mendapatkan banyak traffic kunjungan, terutama melalui organic traffic.
Seorang advertiser mempunyai peran yang sangat penting, dimana mereka harus mengetahui cara membuat iklan yang baik untuk mendapatkan lebih banyak CTR mengingat CTR adalah salah satu faktor dengan peran yang sangat penting untuk menghasilkan uang serta mempertahankan iklan.
Jika blog Anda gagal mendapatkan banyak klik, maka bukan tidak mungkin pengiklan Anda akan kabur sehingga tidak memperpanjang iklan mereka pada blog atau website Anda.
Pengertian CTR
CTR merupakan singkatan dari Click Through Rate atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan rasio klik tayang. CTR adalah hitungan persentase antara jumlah klik pada sebuah iklan yang ada di dalam sebuah halaman blog atau website.
CTR pada umumnya digunakan pada sebuah kampanye PPC (Pay Per Click) yang berperan memberikan informasi kepada para pengiklan berapa banyak orang yang telah mengklik dan melihat iklan yang telah dibuat sebelumnya oleh advertiser.
Menghitung CTR
Dalam menghitung CTR terbilang cukup mudah, sebagai contoh jika jumlah impression halaman website Anda dengan kata kunci “provider internet terbaik” mencapai angka 1000 dengan jumlah klik sebanyak 100 klik, maka angka CTR-nya adalah 10 persen.
Baca Juga: Cara Konfigurasi Plugin WordPress Yoast SEO & Rank Math
Bagi seorang advertiser, angka organic CTR yang tinggi merupakan hal yang penting dan wajib untuk terus ditingkatkan untuk mendominasi hasil pencarian Google sehingga mendatangkan banyak klik.
Riset dari WordStream menunjukkan bahwa 62,20 persen klik yang berasal dari hasil pencarian Google menggunakan desktop device didapatkan dari pencarian organic. Begitu juga yang terjadi pada perangkat mobile device yang berhasil mendapatkan angka persentase sebanyak 40,90 persen.
Tingkat CTR organic yang tinggi juga memberikan sinyal kepada Google bahwa halaman tersebut relevan dan memberikan solusi bagi user atau pencari informasi tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah untuk mendapatkan CTR yang tinggi pada pencarian organic tidaklah mudah karena hampir setiap pemilik website menginginkannya, bahkan meski halaman website mereka telah berada di halaman pertama Google.
Untuk mendapatkan CTR yang tinggi pada pencarian organic memang terbilang cukup sulit. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan hal tersebut karena terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat meningkatkan CTR pada halaman website Anda.
Cara Meningkatkan CTR
Meski halaman website Anda berada di halaman pertama Google, namun tidak serta merta membuat organic CTR Anda menjadi tinggi. Untuk bisa mendapatkan CTR yang tinggi, sebaiknya posisi yang perlu Anda targetkan adalah posisi pertama, kedua, dan ketiga karena ketiga posisi teratas tersebut rata-rata mendapatkan angka CTR yang cukup tinggi, mulai dari 13 hingga 20 persen.
Berikut ini adalah cara meningkatkan organic CTR pada halaman website Anda, antara lain yaitu:
1. Memahami Target Audiens
Langkah pertama untuk dapat meningkatkan CTR organic adalah dengan memahami target audiens yang ingin dijangkau. Hal ini seringkali dilupakan oleh para pemilik website bahkan oleh para penulis konten sekalipun. Karena itu, sangat perlu untuk menentukan topik yang akan ditulis dengan mempertimbangkan keinginan pembaca bukan hanya berdasarkan penilaian subjektif saja.
Baca Juga: 7 Indikator SEO Penting Bagi Sebuah Website Bisnis
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa sangat penting untuk melakukan riset keyword sebelum membuat sebuah konten. Jika membuat konten tanpa melakukan riset keyword tentunya akan mengakibatkan beberapa hal, seperti tidak ada orang yang mencari topik tersebut di Google, serta apa saja yang Anda tulis tidak sesuai dengan maksud atau search intent dari para pencari. Search intent adalah maksud pencarian yang diinginkan oleh para pencari informasi dengan menggunakan suatu kata kunci tertentu.
2. Meningkatkan Kualitas Judul serta Meta Description
Dalam mencari suatu informasi, biasanya pengguna Google tidak memerlukan waktu yang banyak untuk menentukan halaman website mana yang ingin mereka kunjungi. Untuk itu, Anda membutuhkan waktu yang sangat sedikit agar dapat menarik perhatian para pengguna Google.
Namun beberapa riset menunjukkan bahwa 20 persen pengguna Google tertarik untuk berkunjung ke suatu website dengan melihat judul dan konten. Sedangkan 80 persen sisanya berkunjung ke suatu website dengan hanya melihat judulnya saja tanpa melihat kontennya sama sekali.
Dari hasil riset tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya sebuah judul dan ringkasan singkat atau sering disebut dengan meta description artikel yang ditampilkan oleh Google. Karena itu, Anda perlu membuat judul dan meta description yang mampu menarik perhatian pengguna Google agar mereka mau menuju website Anda dan membaca konten di dalamnya.
Agar CTR meningkat, terdapat beberapa trik dan tips yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah dengan menambahkan angka pada bagian judul artikel. Sebab, berdasarkan Content Marketing Institute dikatakan bahwa judul artikel yang menggunakan angka dapat menghasilkan performa organic CTR hingga 45 persen dibandingkan dengan judul yang tidak menggunakan angka.
Selain judul artikel, hal lain yang harus diperhatikan adalah meta description. Buatlah meta description secara singkat untuk menjelaskan konten Anda saat muncul di mesin pencari Google. Panjang meta description yang ideal adalah 130 karakter, jika lebih dari itu, maka meta description yang Anda buat akan dipotong secara otomatis sehingga tentu akan merugikan Anda karena tidak dapat memberikan informasi singkat kepada pengguna Google untuk datang ke website Anda.
3. Memanfaatkan Structured Markup
Saat melakukan pencarian informasi di Google, mungkin Anda pernah menemukan hasil pencarian yang menampilkan rating selain meta title dan meta description. Rating yang ditampilkan tersebut merupakan salah satu bentuk structured markup atau sering disebut juga dengan schema markup.
Baca Juga: Cek Traffic Website Anda dengan 10 Tools SEO Ini
Schema markup adalah suatu kode yang bisa Anda tambahkan ke dalam konten untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Beberapa kode schema markup mampu menampilkan beberapa hal, seperti rating, bintang review, harga, hingga waktu acara.
4. Featured Snippets
Cara lain meningkatkan CTR adalah dengan berlomba-lomba untuk dapat masuk ke dalam featured snippets yang didapatkan dari mesin pencari Google. Fitur ini merupakan fitur hasil pencarian Google yang menampilkan jawaban singkat dari sebuah kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna Google.
Pada umumnya, featured snippet diambil dari ringkasan halaman website yang relevan dan sesuai dengan kata kunci yang diinginkan oleh pencari. Keuntungan lain dari featured snippet ini adalah konten Anda mendapatkan peringkat pertama dari Google SERP. Namun, tidak jarang konten snippet diambil dari website yang berada di peringkat bawah. Hal ini terjadi karena Google menganggap bahwa konten pada website tersebut lebih relevan dibandingkan website lainnya.
Salah satu situs SEO terpopuler di dunia, Ahrefs mengatakan bahwa 8,6 persen organic CTR yang berada di halaman pertama Google diambil kontennya oleh featured snippets. Meski begitu, featured snippets bukanlah fitur yang dapat Anda atur sendiri karena hanya Google yang mampu menentukan apakah sebuah konten dapat masuk ke featured snippets tersebut.
Walaupun Google sendiri yang dapat menentukan konten featured snippets, ternyata terdapat beberapa strategi yang bisa Anda lakukan agar konten Anda bisa terpilih oleh Google untuk masuk ke dalam featured snippets, antara lain yaitu:
- Melakukan riset kata kunci yang ingin ditargetkan
- Membuat konten yang dapat memberikan solusi pengguna
- Memaksimalkan penggunaan heading pada konten
- Membuat alur konten yang rapi dan terstruktur dengan baik
- Buat konten sedetail mungkin
5. Buat Konten Berkualitas
Hal lain untuk meningkatkan CTR adalah dengan membuat konten yang berkualitas. Sebab, bagi pengguna Google, tentu mereka akan mencari informasi dan konten yang berkualitas yang mampu memberikan informasi yang relevan dengan apa yang mereka cari. Karena itulah Google menilai beberapa konten yang telah dibuat berdasarkan kualitasnya.
Maka sebaiknya Anda benar-benar membuat konten yang berkualitas dan dibutuhkan oleh pembaca sehingga nantinya mendapatkan posisi tinggi di mesin pencari Google. Pembaca yang tidak puas dengan konten Anda, tentu akan langsung keluar meninggalkan website Anda sehingga membuat bounce rate meningkat.
Bounce rate yang meningkat ini tentunya akan berpengaruh pada posisi halaman website Anda di Google SERP. Kondisi ini terjadi karena Google menganggap bahwa konten Anda kurang berkualitas.
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan CTR agar website Anda mendapatkan banyak traffic kunjungan dari para pengguna Google. Untuk meningkatkan CTR juga bisa Anda lakukan dengan menggunakan perusahaan jasa digital marketing yang terdapat di WDI. Temukan perusahaan digital marketing profesional dan terbaik di Indonesia hanya di WDI sekarang juga!
13 thoughts on “5 Tips Meningkatkan Jumlah CTR dan Cara Menghitungnya”
Comments are closed.