WDI WIki | Definisi Beta
Sebagai situs penyedia informasi antara para web developers dengan para pengguna yang membutuhkan web developer berkualitas. WDI turut serta membagikan informasi penting mengenai berbagai istilah-istilah yang sering digunakan oleh para web developer yang diberi nama WDI Wiki. Temukan istilah-istilah yang Anda butuhkan untuk mendukung komunikasi dengan para web developer.
Daftar Kategori :
Web, Web Design, Mobile Application Development, Digital Marketing, Photography/ Video Creation
Beta
Kategori: Web, Mobile Application Development
Di dunia pemrograman software, Beta merupakan tahapan akhir dari penyempurnaan sebuah software. Software dengan status Beta biasanya mempunyai banyak bug di dalamnya. Fase Beta mulai dilakukan ketika para developer software sudah siap merilis produknya ke publik. Dalam tahap ini beberapa bug sudah diperbaiki, fitur sudah ditingkatkan, serta tampilan software juga sudah dibuat menjadi lebih menarik. Meskipun demikian, jika software dengan status beta maka software tersebut masih dalam kondisi belum sempurna.
Tahapan beta mempunyai dua versi, yaitu :
- 1. Closed Beta
- Versi ini diperuntukkan developer hanya untuk pengguna terbatas atau hanya untuk dicoba oleh tim pembuat software tersebut. Biasanya tahapan ini dilakukan ketika bug atau glitch pada tahap aplha sudah diperbaiki. Tujuan closed beta adalah agar para developer dapat terus mencari kekurangan dari software yang sedang mereka kembangkan.
- 2. Open Beta
- Versi open beta adalah versi yang sudah mulai dirilis ke publik. Versi ini memungkinkan pengguna untuk mendownload, sehingga hampir semua orang dapat memiliki akses untuk menggunakan software tersebut. Namun karena versinya yang masih dalam tahap beta, maka kadang masih ditemukan beberapa bug dan glitch yang dapat muncul sewaktu-waktu.
- Dari tahap ini, developer akan fokus untuk mengembangkan fitur-fitur software dari hasil masukan atau keluhan orang-orang yang telah mencobanya.
Sebelum masuk ke tahap beta, sebuah sotfware harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu, yaitu tahap pre alpha dan alpha. Tahap pre-alpha merupakan bagian dari pembangunan sebelum pengujian sebuah software siap dimulai. Di tahap ini, biasanya developer akan melakukan riset, pengumpulan data, analisa, desain software dan lain-lain. Setelah melewati tahap ini, software baru bisa masuk ke tahap alpha. Pada tahap alpha , software yang dibuat sudah memiliki beberapa fitur yang sudah bisa digunakan, namun software masih dipenuhi dengan berbagai macam bug dan juga crash. Sebagian besar developer akan melakukan riset untuk perilisan pada tahap ini. Di tahap ini software masih belum bisa dipublikasikan atau disebarluaskan.