WDI WIki | Definisi BRICK(ed)

Sebagai situs penyedia informasi antara para web developers dengan para pengguna yang membutuhkan web developer berkualitas. WDI turut serta membagikan informasi penting mengenai berbagai istilah-istilah yang sering digunakan oleh para web developer yang diberi nama WDI Wiki. Temukan istilah-istilah yang Anda butuhkan untuk mendukung komunikasi dengan para web developer.

BRICK(ed)

Kategori: Mobile Application Development

Kondisi dimana device sudah tidak dapat di-recover sehingga dapat dianggap seperti sebuah batu-bata (brick). Brick merupakan suatu kondisi dimana perangkat Android tidak dapat masuk ke sistem atau mati total. Masalah ini biasanya terjadi karena kesalahan ketika mengotak-atik sistem. Indikasi atau gejala brick dapat Anda lihat seperti bootloop ( restart secara terus menerus) , blank screen (layar berwarna hitam tanpa respon) , dan lain-lain.

Kondisi ini terbagi menjadi dua tipe yaitu :

1. Softbrick

Softbrick adalah kondisi device Android yang mengalami kegagalan booting yang relatif ringan sehingga masih bisa diperbaiki.

Ciri-ciri Softbrick :

- Perangkat stuck pada logo

- Perangkat tidak dapat masuk ke dalam Recovery Mode

- Perangkat hanya dapat masuk ke Download Mode

- Terjadi error ketika melakukan flash firmware yang baru

Untuk mengatasinya, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda coba lakukan, yaitu :

1. Masuk ke download mode dengan kondisi perangkat Android Anda terhubung dengan PC menggunakan kabel.

2. Matikan perangkat sampai Anda melihat layar pengisian baterai.

3. Tekan volumer up, volume down, dan tombol power secra bersaman.

4. Tunggu sampai layar berubah berwarna hitam, dan lepaskan tombol power.

5. Lepas kabel USB yang menghububngkan perngakat Android dengan PC.

6. Buka dan jalankan Odin

7. Pasang di Android dalam keadaan Download Mode

8. Update Andoid dengan Odin Software yaitu dengan cara flash ulang dengan stock firmware Android. Perlu diperhatikan ketika proses flash, Anda tidak menggunakan .pit serta tidak memilih reparation.

2. Hardbrick

Hardbrick merupakan kondisi brick yang lebih parah karena perangkat Android tidak bisa booting sama sekali atau mati total. Kondisi hardbrick biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti kegagalan proses flashing, gagal rooting, penggunaan ROM Manager yang tidak tepat, gagal upgrade OTA, dan lain-lain. Ketika perangkat mengalamai kondisi hardbrick, kernel dari perangkat akan menjadi berantakan sehingga tidak dapat berfungsi. Kondisi ini biasanya lebih sulit untuk diatasi.