WDI WIki | Definisi Asa (American Standard Association)
Sebagai situs penyedia informasi antara para web developers dengan para pengguna yang membutuhkan web developer berkualitas. WDI turut serta membagikan informasi penting mengenai berbagai istilah-istilah yang sering digunakan oleh para web developer yang diberi nama WDI Wiki. Temukan istilah-istilah yang Anda butuhkan untuk mendukung komunikasi dengan para web developer.
Asa (American Standard Association)
Kategori: Photography/ Video Creation
Merupakan standar kepekaan film atau sama dengan ISO, hanya saja nama ASA dahulu umumnya digunakan di wilayah Amerika dan kecepatannya dapat diukur secara aritmatis. Saat ini, istilah ISO jauh lebih populer jika dibandingkan dengan istilah ASA.
ASA atau ISO ( International Standard Organization ) berfungsi untuk mengatur kepekaan kamera terhadap cahaya. Semakin besar nilai pada settingan ISO kamera maka akan semakin sensitif atau besar cahaya yang akan didapatkan. Istilah ISO berkembang dan lebih populer pada fotografi digital, sedangkan pada fotografi berbasis film dikenal dengan istilah ASA. Hanya saja , pada fotografi yang menggunakan basis film, seorang fotografer harus mengganti keseluruhan film untuk memperoleh tingkat ASA yang lebih tinggi.
Pada kamera digital, ISO dapat diatur secara manual mulai dari angka 100, 200, 400, 1600, bahkan hingga 3200, atau bisa juga diatur secara otomatis agar bisa mengikuti kondisi cahaya yang ada di lingkungan pengambilan gambar/foto. Jika anda mengatur kamera dengan ISO yang terlalu tinggi maka semakin besar efek yang ditimbulkan yaitu hilangnya detail foto, kurang kontras, serta muncul noise berupa bintik-bintik. Jadi, jika anda menginginkan hasil foto yang bersih dari noise dan detail foto yang baik, sebaiknya anda menggunakan ISO dengan tingkat yang rendah. Anda juga bisa menggunakan tingkat ISO sesuai dengan hasil foto yang diharapkan.
Fotografer biasanya akan menaikkan tingkat ISO ketika dalam kondisi yang kurang cahaya. Hal ini bertujuan untuk tetap bisa mendapatkan Shutter Speed yang masih terlihat wajar serta meminimalisir hasil foto yang goyang atau blur. Namun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketika fotografer menaikkan ISO yang tinggi akan berakibat pada kualitas foto yang terlihat noise yang berupa bintik-bintik.
ASA/ISO juga merupakan salah satu elemen dalam segita exposure yang mana akan menentukan kualitas dari sebuah foto. Komponen ini adalah aperture atau diafragma, shutter speed, dan ISO. Dengan pengaturan yang pas dan sesuai antar tiga komponen tersebut, serta didukung dengan teknik pengambilan gambar yang baik, maka anda bisa mendapatkan hasil foto dengan kualitas yang baik.