WDI WIki | Definisi Bounce Flash
Sebagai situs penyedia informasi antara para web developers dengan para pengguna yang membutuhkan web developer berkualitas. WDI turut serta membagikan informasi penting mengenai berbagai istilah-istilah yang sering digunakan oleh para web developer yang diberi nama WDI Wiki. Temukan istilah-istilah yang Anda butuhkan untuk mendukung komunikasi dengan para web developer.
Bounce Flash
Kategori: Photography/ Video Creation
Bounce Flash merupakan teknik fotografi yang memanfaatkan pantulan cahaya tidak langsung yang berasal dari sumber cahaya (lampu kilat). Cara paling efektif yang dapat Anda coba adalah dengan memantulkan pancaran sinarnya ke sudut lain sebelum cahaya tersebut mengenai objek pemotretan. Teknik pencahayaan ini sangat cocok untuk menghasilkan penyinaran lunak. Untuk mendapatkan hasil yang baik, cahaya akan dipantulkan pada permukaan yang putih seperti dinding atau langit-langit. Namun jika cahaya dipantulkan pada permukaan yang berwarna maka pantulan cahaya akan mengambil warna tersebut sehingga dapat mempengaruhi warna objek yang akan difoto. Untuk melakukan teknik Bounce Flash , forografer membutuhkan speedlight eksternal dengan head yang dapat diputar atau dimiringkan.
Teknik Bounce Flash dapat Anda gunakan ketika cahaya flash kecil. Jika Anda memantulkan cahaya tersebut ke arah langit-langit yang lebar maka cahaya akan menyebar sehingga kualitas cahaya yang jatuh ke objek foto akan lebih besar dan lembut. Selain itu, pantulan cahaya juga akan menghilangkan tingkat kekerasan cahaya flash dan menghasilkan kualitas cahaya yang lebih baik. Teknik ini juga digunakan untuk menghindari hasil bayangan yang keras di dinding belakang. Karena cahaya datang dari arah atas, maka bayangan akan muncul dilantai, bayangan yang muncul pun juga akan lebih lembut.
Meskipun teknik ini dapat menghasilkan foto yang berkualitas, namun terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seorang fotografer tidak dapat menggunakan Bounce Flash, yaitu :
- 1. Kondisi ketika fotografer harus mengambil gambar di luar ruangan, sehingga tidak ada langit-langit untuk memantulkan cahaya.
- 2. Kondisi langi-langit sebagai media untuk memantulkan cahaya mempunyai letak yang terlalu tinggi. Jika langit-langit memiliki tinggi lebih dari 3 m, maka teknik ini tidak akan membawa dampak yang terlalu besar. Hal ini terjadi karena objek foto tidak bisa mendapat pencahayaan yang cukup karena jarak yang terlalu jauh.
- 3. Cahaya mampu menyerap warna objek, sehingga kondisi langit-langit yang berwarna dapat mempengaruhi hasil foto. Sebagian besar fotografer memilih untuk menggunakan langit-langit yang berwarna putih ketika menggunakan teknik ini.