Untuk menjamin agar seluruh data penting yang dimiliki perusahaan tetap aman dan terjaga, dibutuhkan suatu sistem keamanan jaringan komputer yang mumpuni dan terstruktur dengan baik demi mencegah penggunaan yang tidak sah agar tidak dapat menyusup dan mengakses seluruh informasi yang dimiliki perusahaan.
Namun hal penting yang harus diingat adalah tidak ada jaringan yang 100% aman dan anti dari penyadapan. Hal ini karena sifat dari jaringan itu sendiri yang bersifat melakukan komunikasi. Hal yang dapat dilakukan hanyalah dengan berupaya untuk membuat komunikasi yang terjadi benar-benar aman dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Pengertian Sistem Keamanan Jaringan
Sistem keamanan jaringan merupakan sebuah proses untuk melakukan identifikasi demi mencegah masuknya pengguna yang tidak sah ke dalam suatu jaringan komputer. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya risiko ancaman, seperti perusakan fisik komputer hingga pencurian data.
Jenis Gangguan Keamanan Jaringan Komputer
Baca Juga: Pengertian dan Tipe-tipe Sistem Keamanan Jaringan
Terdapat beberapa hal yang mengganggu keamanan jaringan dan dapat menimbulkan efek tertentu. Beberapa jenis gangguan keamanan jaringan komputer yang biasanya terjadi, antara lain yaitu:
- Hacking
Pada umumnya orang yang melakukan ini bertujuan untuk merusak infrastruktur jaringan yang telah ada.
- Carding
Merupakan pencurian terhadap data seseorang yang dilakukan dengan tujuan mencuri nomor kartu kredit dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan tertentu.
- Deface
Merupakan suatu bentuk gangguan keamanan jaringan dimana penyusup dapat merubah bentuk atau tampilan website.
- Phishing
Merupakan bentuk gangguan keamanan jaringan dengan cara memalsukan data resmi yang telah ada sebelumnya.
Klasifikasi Serangan
Suatu sistem keamanan jaringan komputer tentu memiliki kelemahan yang dapat dijadikan celah bagi seseorang untuk masuk dan menyusup di dalamnya. Berikut ini adalah klasifikasi serangan pada suatu sistem dilihat dari kelemahannya, berdasarkan David Icove.
1. Physical Security (Keamanan Fisik)
Merupakan suatu sistem keamanan yang dibuat untuk melindungi seluruh sistem, mulai dari peralatan, peripheral, hingga media yang digunakan. Hal ini terjadi karena pada umumnya seorang penyerang akan melakukan proses wiretapping atau pengawasan dan penyadapan demi mendapatkan password agar dapat mempunyai hak akses.
Jika langkah tersebut gagal, maka penyerang akan memanfaatkan kelemahan DOS (Denial Of Service) yang bekerja dengan cara mematikan service yang sedang aktif. Melalui DOS, penyerang akan membanjiri jaringan dengan mengirimkan pesan yang sangat banyak sehingga melumpuhkan seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut hingga akhirnya komputer tidak dapat digunakan.
2. Keamanan Data dan Media
Celah atau kelemahan pada keamanan ini terletak pada software yang digunakan untuk mengolah data. Pada umumnya yang dilakukan penyerang adalah dengan menyisipkan virus pada komputer target melalui attachment yang terdapat di sebuah e-mail atau dengan menggunakan backdoor atau trojan horse yang diletakkan pada sistem target.
Baca Juga: 4 Tips Meningkatkan Keamanan Aplikasi Seluler
Melalui celah ini, penyerang dapat dengan mudah mendapatkan dan mengumpulkan seluruh informasi pengguna, mulai dari username hingga password administrator yang dapat digunakan untuk masuk ke dalam account administrator dan melakukan penyerangan.
3. Keamanan dari Pihak Luar
Celah keamanan ini terdapat pada orang atau pengguna yang memiliki hak akses namun karena faktor kecerobohan membuat penyerang dapat dengan mudah mengambil hak akses tersebut dan masuk ke dalam sistem yang menjadi targetnya. Kondisi ini sering disebut juga dengan social engineering.
Dalam tingkatan dunia hacking atau cracking, social engineering menempati posisi tertinggi karena untuk mendapatkan hak akses tersebut dibutuhkan skill yang tinggi. Caranya adalah dengan menyamar sebagai orang dengan hak akses tersebut dan seolah-olah lupa akan password sehingga meminta kepada orang yang mempunyai hak akses untuk mengubah atau mengganti password tersebut.
Cara Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer
Untuk menjaga sistem keamanan jaringan komputer tetap aman, dibutuhkan beberapa langkah penting, antara lain yaitu:
Menggunakan Password
Penyebab utama terjadinya serangan hacker ke sistem jaringan komputer adalah password atau kata sandi yang digunakan lemah sehingga mudah dibobol oleh penyerang. Saat membuat password sangat direkomendasikan untuk membuatnya dengan kombinasi antara huruf, karakter, serta angka unik. Selain itu, sangat disarankan juga untuk mengaktifkan double autentikasi agar semakin mempersulit penyerang untuk meretas data Anda.
Membuat Desain Sistem yang Aman
Agar sistem keamanan jaringan komputer aman, sebaiknya dibuatkan desain sistem yang aman dengan cara membedakan hak akses untuk setiap user sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sangat direkomendasikan untuk menghilangkan akses yang tidak perlu, seperti akses ke hardware, software maupun ruang penyimpanan. Jika dimungkinkan, sebaiknya Anda membuat username serta password sendiri bagi setiap pengguna agar dapat memantaunya secara langsung.
Mengetahui Basic Keamanan Jaringan
Baca Juga: 5 Tips untuk Meningkatkan Website Security
Salah satu sasaran utama seorang hacker adalah orang awam yang tidak mengetahui sama sekali tentang keamanan jaringan. Karena itu, sangat disarankan untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang keamanan jaringan komputer kepada seluruh user yang mendapatkan hak akses untuk dapat meminimalisir terjadinya kebocoran informasi akibat kecerobohan pengguna hak akses.
Hindari Link yang Tidak Jelas Sumbernya
Mengingat cyber crime atau kejahatan di dunia maya setiap hari semakin meningkat, maka sangat disarankan untuk terus waspada terhadap berbagai hal yang masuk ke email Anda melalui link/hyperlink.
Sebab, saat ini telah banyak link yang disusupi malware dengan tujuan untuk mendapatkan informasi untuk kejahatan digital, seperti melakukan penipuan dan lain-lain. Cara yang sering dilakukan adalah dengan menyisipkan link pada sebuah email yang dikirimkan ke email Anda sehingga tanpa sadar Anda mengkliknya.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan Google Safe Browsing Check untuk mengetahui apakah link yang masuk ke dalam email Anda adalah link yang aman atau tidak dengan cara memasukkan URL website yang mencurigakan dan melakukan pengecekan.
Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Hal lain yang tidak boleh Anda lakukan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer Anda adalah tidak memberikan informasi pribadi Anda dengan mudah ke website atau aplikasi yang tidak kredibel.
Hal ini bertujuan agar seluruh data pribadi Anda tidak disalah pergunakan untuk melakukan tindak kriminalitas, seperti pencurian, penipuan, dan tindak kejahatan lainnya.
Menggunakan Software Antivirus
Langkah untuk menjaga sistem keamanan jaringan komputer Anda lainnya adalah dengan menggunakan software antivirus resmi dari pihak pengembang antivirus tersebut. Antivirus sendiri berfungsi untuk menjaga seluruh keamanan sistem jaringan dan komputer Anda dari para peretas yang hendak melakukan perusakan atau mencuri informasi pribadi Anda.
Beberapa software antivirus gratis yang dapat digunakan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer Anda, seperti Avast Antivirus, Kaspersky, Avira Free Antivirus, dan beberapa antivirus lainnya. Namun sangat direkomendasikan untuk membeli versi berbayar agar perlindungannya menjadi lebih optimal.
Menggunakan Software Resmi
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Perusahaan Anda Membutuhkan Jasa Cyber Security
Agar sistem keamanan jaringan komputer Anda tetap aman tanpa disusupi, sebaiknya Anda menggunakan software resmi dan menghindari menggunakan software bajakan. Hal ini karena software resmi mempunyai beberapa keuntungan, seperti:
- Lebih terjamin dan aman
- Software terhindar dari malware dan virus
- Mendapatkan update secara berkala
- Mendapatkan dukungan dari pengembang antivirus tersebut
Menggunakan Cloud Computing
Beberapa perusahaan saat ini telah mengetahui betapa pentingnya sistem keamanan jaringan komputer. Karena itulah mereka memanfaatkan teknologi cloud computing untuk menyimpan dan mengelola seluruh data informasi penting perusahaan mereka.
Hal ini disebabkan teknologi cloud computing telah menjamin sistem keamanan mereka karena telah ada yang mengatur standarisasinya. Selain itu, teknologi ini juga mempunyai beberapa kelebihan, seperti kemudahan akses, lebih hemat, murah, dan fleksibel. Namun kelemahan dari teknologi ini adalah wajib untuk terhubung secara terus menerus ke internet.
Itulah beberapa informasi penting yang harus Anda ketahui mengenai sistem keamanan jaringan komputer agar bisnis dan usaha Anda dapat terus berjalan dengan aman. Jika Anda ingin mencari perusahaan yang kredibel dan kompeten untuk mengatasi sistem keamanan jaringan komputer perusahaan Anda, silakan berkunjung ke website WDI untuk menemukan daftar perusahaan IT security yang menawarkan jasa sistem keamanan jaringan komputer profesional dan telah terjamin keamanannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
7 thoughts on “8 Cara Efektif Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer”
Comments are closed.