Jika Anda adalah pemula yang baru terjun ke dunia programming, tentu sering mendengar istilah framework. Tahukah Anda apa itu framework, manfaat, serta jenis-jenisnya?
Pengertian framework secara singkat adalah sebuah software yang menyediakan landasan serta kerangka dasar yang berfungsi untuk pengembangan berbagai macam software aplikasi, seperti menambahkan kode dan berbagai modifikasi lainnya.
Nah, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan secara lebih lengkap dan jelas mengenai apa itu framework dan apa saja manfaat dan jenisnya.
Apa Itu Framework?
Seperti penjelasan sebelumnya, framework merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan sebuah software aplikasi. Fungsi frameworks sendiri sangat besar terutama bagi pengembangan kode program agar dilakukan secara sistematis.
Selain itu, keuntungan lain dari menggunakan framework adalah web developer dapat menyusun berbagai kode pemrograman secara terstruktur dan konsisten agar mesin dan developer lain dapat memahami berbagai kode yang disusun.
Pengertian Framework
Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang berfungsi untuk membantu para developer dalam membaca struktur kode pemrograman pada sebuah aplikasi berbasis desktop maupun website secara terstruktur dan rapi.
Baca Juga: 5+ Framework PHP Terbaik dan Populer untuk Web Developer
Kerangka kerja dibuat dengan tujuan untuk mempermudah kerja seorang programmer agar mereka tidak perlu menulis kode program berulang kali. Hal ini karena di dalam kode tersebut Anda hanya perlu melakukan penyusunan komponen pemrogramannya saja.
Manfaat Framework
Setelah Anda mengetahui apa itu framework, Anda perlu juga mengetahui berbagai manfaat menggunakan framework, antara lain yaitu:
1. Keamanan Terjamin
Manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan framework adalah keamanan yang lebih terjamin baik untuk kode maupun aplikasi yang Anda miliki. Hal ini karena setiap celah keamanan yang terdapat pada framework dapat langsung ditinjau dan diperbaiki jika terdapat kesalahan.
Beberapa framework terpopuler dan sifatnya open-source pada umumnya rutin mendapatkan upgrade dari komunitas mereka sehingga tentu hal ini secara tidak langsung akan mengurangi adanya celah keamanan dan bug yang ada.
2. Hemat Biaya dan Waktu
Manfaat framework lainnya adalah menghemat biaya dan waktu karena terdapat fitur library pada framework. Fitur ini akan menyediakan ratusan bahkan ribuan fungsi yang membantu developer untuk menambahkan ke berbagai proyek tanpa perlu menulis kode dari awal lagi.
Hal ini tentu akan membuat tugas seorang programmer dan developer menjadi lebih cepat dan efektif lagi. Selain itu, dengan adanya framework akan membantu mereka dalam mencegah terjadinya duplikasi dan pengulangan program.
Dengan begitu, maka proses coding akan jauh lebih cepat sehingga tentunya akan menghemat waktu yang dibutuhkan ketika proses pengembangan aplikasi. Hal ini tentunya akan mengurangi biaya yang akan dikeluarkan pada proyek tersebut.
3. Mendukung Kolaborasi
Framework sendiri mempunyai kelebihan dapat digunakan untuk berbagai proyek yang menuntut kolaborasi. Hal ini karena standarisasi kode framework sangat mendukung pengembangan aplikasi yang bersifat kolaboratif.
Jika kode yang digunakan oleh para developer yang berkolaborasi sama, maka tentunya akan sangat mudah bagi mereka untuk bekerja sama secara efektif dalam proses pengembangan software atau aplikasi. Selain itu proses codingnya juga tentu akan lebih konsisten sehingga mengurangi bug kode program yang biasanya terjadi.
Baca Juga: Mengenal Komponen – komponen Dasar dalam Framework 7
Bukan hanya itu saja, dengan standarisasi kode yang telah dibuat maka akan memudahkan saat proses pengujian aplikasinya karena seluruh programmer dan developer yang terlibat di dalamnya dapat melakukan pengujian debug dengan sangat mudah.
4. Dokumentasi Terstruktur dengan Baik
Salah satu manfaat lain menggunakan framework adalah dokumentasi program dapat terstruktur dan tersusun dengan sangat baik dan rapi. Hal ini karena setiap fungsi yang ada telah tersusun dan dimasukkan ke dalam kategori yang diisi oleh berbagai komponen yang sama.
Hal ini tentunya akan memudahkan saat proses maintenance serta debugging karena Anda dapat menemukan kode yang bermasalah dengan sangat mudah. Saat ini beberapa jenis framework juga telah menerapkan metode model, view, dan controller atau sering disebut MVC. Dengan metode ini, maka proses coding menjadi semakin terstruktur dan rapi.
Jenis-Jenis Framework
Setelah mengetahui pengertian dan manfaat menggunakan framework, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis framework yang populer dan sering digunakan oleh para developer profesional. Saat ini terdapat 3 jenis framework terpopuler dan sering digunakan, antara lain yaitu:
Framework CSS
Salah satu bahasa pemrograman populer dan paling sering digunakan untuk membuat tampilan atau layout HTML menjadi tampak bagus dan menarik adalah CSS (Cascading Style Sheet). Bahasa pemrograman ini sering digunakan oleh para front end dalam pembuatan sebuah website agar tampilannya nampak lebih menarik bagi pengunjung website.
Beberapa kerangka kerja framework CSS, antara lain yaitu:
- Bootstrap
- Foundation
- Semantic UI
- Bulma
- Materialize
- Miligram
- Skeleton
Baca Juga: Rekomendasi CSS Framework yang Dapat Anda Gunakan
Framework JavaScript
Untuk membuat tampilan sebuah website menjadi lebih interaktif, maka bahasa pemrograman yang biasanya sering digunakan oleh para front end adalah bahasa pemrograman JavaScript atau lebih dikenal dengan sebutan JS. Dengan menggunakan JS, maka performa sebuah website akan lebih dinamis.
JavaScript tergolong sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sering berjalan dari sisi front end maupun back end. Beberapa framework JavaScript yang sering digunakan dalam pembuatan website atau aplikasi antara lain yaitu:
- Angular JS
- React JS
- Node JS
- Backbone JS
- Vue JS
- Ember JS
Framework PHP
Salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sering digunakan oleh back end developer dari sisi server adalah PHP (Hypertext Preprocessor). Beberapa framework PHP terpopuler dan sering digunakan, antara lain yaitu:
- CodeIgniter
- CakePHP
- Zend
- Aura
- Laravel
- FuelPHP
- Symfony
- Phalcon
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai apa itu framework, jenis dan manfaatnya bagi website Anda. Jika Anda mencari perusahaan yang mampu membuat tampilan website Anda menjadi lebih rapi dan menarik serta mudah untuk dimodifikasi oleh developer lainnya, sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke website WDI untuk mencari perusahaan web developer profesional dan terbaik untuk pembuatan dan pengembangan website dan aplikasi Anda. Kunjungi WDI website sekarang juga!
12 thoughts on “Apa Itu Frameworks, Jenis dan Manfaatnya Bagi Website dan Aplikasi”
Comments are closed.