Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses adalah dengan membuat sebuah perencanaan bisnis. Dengan perencanaan yang baik dan tepat, maka bisnis yang Anda jalani akan terus berkembang sehingga membantu Anda untuk meraih kesuksesan.
Pengertian Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis adalah beberapa hal penting yang wajib Anda persiapkan sebelum Anda mendirikan usaha atau perusahaan. Pada perencanaan bisnis, biasanya terdapat beberapa komponen penting yang harus dituangkan, seperti konsep, pemasaran, keuangan, dan berbagai komponen lainnya.
Tujuan Perencanaan Bisnis
Meski perencanaan bisnis penting, namun jangan pernah melupakan tujuan dari perencanaan tersebut. Hal ini agar bisnis atau usaha yang sedang Anda geluti tetap berjalan stabil dan sukses sehingga menghasilkan keuntungan atau laba bagi Anda. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari perencanaan bisnis yang perlu diketahui oleh para pengusaha, antara lain yaitu:
Baca Juga: 7 Ide Konten YouTube untuk Membuat Bisnis Anda Lebih Dikenal
1. Memastikan Bisnis Berjalan Sesuai Visi dan Misi
Tujuan utama dibuatnya perencanaan bisnis adalah untuk memastikan bahwa bisnis atau usaha Anda dapat terus berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan sehingga tidak mengarah dari tujuan awal yang telah ditetapkan. Bukan hanya itu saja, dengan dibuatnya perencanaan bisnis, akan mempermudah perusahaan dalam melakukan peninjauan kembali dari berbagai aktivitas yang telah dilakukan sebagai bahan analisa serta evaluasi.
2. Melakukan Penghitungan Sumber Daya Untuk Operasional
Tujuan lain dari membuat perencanaan bisnis adalah untuk mengetahui berapa sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan operasional bisnis Anda. Selain itu, dengan membuat sebuah rencana bisnis tentunya akan membantu Anda dalam membuat sebuah gambaran secara jelas mengenai seberapa banyak kebutuhan SDM yang dibutuhkan serta berapa cost atau biaya yang perlu dikeluarkan untuk menggaji mereka.
3. Memperkirakan Kapan Bisnis Anda Mendapatkan Profit
Tujuan lainnya adalah untuk memperkirakan kapan bisnis atau usaha Anda bisa mendapatkan keuntungan atau profit. Melalui rencana bisnis, Anda juga dapat membuat strategi yang tepat agar target yang ingin dicapai bisa didapatkan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan. Melalui hal ini, maka kerja tim akan semakin termotivasi untuk bekerja lebih keras lagi untuk bisa mendapatkan target yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Melakukan Evaluasi Untuk Perencanaan Bisnis Selanjutnya
Hal yang paling utama dalam sebuah rencana bisnis adalah untuk melakukan evaluasi dari rencana yang sebelumnya telah dibuat dan telah berjalan. Jika terjadi sebuah masalah atau kendala, maka Anda dapat memasukkan solusi untuk memperbaiki masalah tersebut agar tidak dapat terulang kembali di kemudian hari.
Manfaat Perencanaan Bisnis
Selain untuk mencapai tujuan bisnis, ternyata rencana bisnis juga memberikan beberapa manfaat bagi bisnis atau usaha Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari sebuah perencanaan bisnis yang tepat, antara lain yaitu:
Baca Juga: 10 Keuntungan Membuat Toko Online Bagi Bisnis dan Usaha Anda
Membantu Mendapatkan Modal
Dengan desain perencanaan bisnis yang matang dan tepat, Anda bisa mendatangkan investor yang tepat untuk mendukung bisnis atau usaha Anda dengan cara meyakinkan mereka dan membuat mereka yakin untuk menanamkan modal mereka pada bisnis yang Anda kelola.
Membantu Mengelola Pertumbuhan Usaha
Setelah bisnis atau usaha Anda berkembang, maka secara otomatis anggaran atau biaya tahunan Anda akan berubah karena menyesuaikan jumlah karyawan, target keuangan yang akan dicapai, hingga jumlah klien. Dengan adanya rencana bisnis, maka akan membantu Anda dalam melakukan pemantauan serta penilaian tentang bagaimana perusahaan Anda berkembang dan terus bertumbuh ke depannya.
Memantau serta Menentukan Tujuan
Manfaat lain dari membuat rencana bisnis adalah memudahkan Anda dalam menentukan serta memantau tujuan perusahaan sekaligus melakukan analisa dan memberikan solusi dari berbagai masalah yang terjadi.
Menentukan Strategi Pemasaran
Hal lain yang memberikan manfaat dari adanya rencana bisnis atau business plan adalah Anda dapat menentukan cara atau strategi pemasaran yang tepat agar tujuan bisnis Anda tercapai.
Pengelolaan Karyawan
Dengan rencana bisnis, maka manfaat lain yang bisa didapatkan adalah Anda dapat melakukan pengelolaan karyawan dengan mudah yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis yang Anda kelola sehingga bisa sukses dan mencapai tujuan.
Contoh Perencanaan Bisnis
Saat ini telah banyak format rencana bisnis. Namun pada artikel ini akan kami sajikan format yang sesuai dengan penjelasan di atas.
1. Ringkasan Eksekutif
Langkah pertama dalam membuat sebuah rencana bisnis adalah dengan membuat ringkasan eksekutif. Pada tahap ini, Anda sebagai pengusaha hanya perlu menyajikan mengenai bisnis baru Anda secara ringkas dan padat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar investor merasa yakin dengan bisnis Anda dan kemudian Anda mendapatkan dana dari investor tersebut.
Beberapa investor akan sangat fokus dengan penjelasan ringkasan eksekutif Anda mengingat waktu mereka yang terbatas hanya untuk membaca lembar dokumen saja. Jika pada tahap ini investor merasa tertarik, maka tentu saja akan sangat mudah bagi Anda untuk meyakinkan mereka.
Baca Juga: 7 Indikator SEO Penting Bagi Sebuah Website Bisnis
Pada ringkasan ini, sangat disarankan untuk mencantumkan informasi penting yang perlu diketahui oleh investor, seperti visi dan misi, produk atau layanan bisnis, target pasar, lokasi, tim serta manajemen, informasi keuangan, perencanaan pertumbuhan, hingga perkiraan profit atau keuntungan yang akan didapat.
2. Pernyataan Misi
Tahap selanjutnya setelah ringkasan eksekutif adalah pernyataan misi. Pada tahap ini, Anda dituntut untuk menampilkan beberapa jawaban atau solusi untuk menjawab pertanyaan mengapa bisnis Anda harus hadir. Konten pada tahap ini sangat direkomendasikan dibuat seringkas dan sepadat mungkin agar investor dapat memahaminya dengan mudah.
3. Tinjauan Lingkungan Bisnis
Pada tahap ini, Anda diharuskan menjelaskan secara detail informasi tentang lokasi perusahaan akan beroperasi. Selain itu, Anda juga harus menjabarkan mengenai analisis pasar, peta persaingan usaha, hingga tantangan bisnis yang dihadapi di lokasi tersebut. Hal ini dilakukan agar investor mengetahui risiko seperti apa yang nantinya mereka hadapi. Beberapa komponen yang terdapat pada penjelasan di tahap ini, meliputi:
- Target Bisnis
- Trend Pasar
- Ukuran Perusahaan
- Potensial Pertumbuhan
- Peta Persaingan Usaha/ Bisnis
- Estimasi Profit yang bisa diraih
- Saluran Pendistribusian
- Struktur Biaya Industri
- Faktor Kesuksesan
- Detail Kesuksesan
4. Tinjauan Operasional
Di tahap ini, Anda sebagai pengusaha diharuskan memberikan penjelasan informasi secara terperinci mengenai bisnis terbaru Anda, mulai dari strategi yang akan diterapkan, potensi peluang yang ada, hingga penjelasan mengenai cara meminimalkan risiko. Selain itu, sangat disarankan juga untuk menampilkan penjelasan mengenai keunggulan yang didapatkan oleh perusahaan Anda dibandingkan dengan kompetitor yang lain.
5. Prakiraan Keuangan
Anda diharapkan untuk menjelaskan kepada investor mengenai perkiraan hasil operasi serta dana yang dibutuhkan, baik dalam jangka waktu pendek hingga panjang. Beberapa komponen yang terdapat pada tahap ini yang perlu dijelaskan, antara lain yaitu:
- Pendapatan
- Biaya
- Struktur Modal
- Laba
- Arus Kas
6. Lampiran
Di sini, Anda dapat melampirkan beberapa dokumen pendukung yang dapat memperkuat argumen dan penjelasan Anda.
Itulah beberapa informasi tentang bagaimana cara membuat rencana bisnis, pengertian, hingga manfaat yang bisa didapatkan oleh Anda sebagai pengusaha agar bisnisnya sukses dan berkembang.Jika Anda kesulitan dalam membuat sebuah rencana bisnis, Anda dapat menggunakan jasa layanan digital agency profesional yang berada di WDI untuk mengembangkan bisnis Anda. Kunjungi website WDI sekarang juga.
7 thoughts on “Perencanaan Bisnis: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya”
Comments are closed.