Apa itu SSD? SSD adalah singkatan dari Solid State Storage. Istilah ini mengacu pada salah satu jenis perangkat penyimpanan yang digunakan di komputer. Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda.
Seperti yang kita tahu, selama beberapa dekade HDD menjadi perangkat penyimpanan utama. Namun saat ini sudah ada semakin banyak orang yang beralih menggunakan SDD untuk menyimpan data dalam jumlah besar.
Jika dibandingkan dengan HDD (Hard Disk Drive), SDD memang menawarkan kinerja yang jauh lebih baik serta lebih tahan lama. Jika Anda saat ini masih belum tahu apa itu SSD serta ingin mengetahui bagaimana cara kerjanya, silakan simak penjelasan yang akan kami sampaikan di artikel ini.
Apa Itu SSD? Apa Perbedaannya dengan HDD?
SSD atau Solid State Drive adalah generasi baru perangkat penyimpanan yang digunakan di komputer. SSD menggunakan memori berbasis flash sehingga dapat jauh lebih cepat daripada HDD tradisional.
Berbeda dengan HDD, SSD bekerja tidak memiliki bagian yang bergerak di dalamnya. SSD menyimpan data pada flash memory chips, seperti smartphone, drive USB, atau tablet sedangkan HDD menggunakan piringan disk berputar untuk mengakses informasi. Karena drive tidak harus menunggu piringan apa pun untuk berputar, maka semua memory chip dapat diakses pada saat yang bersamaan. Hal inilah yang membuat SSD dapat mengakses informasi dengan kecepatan tinggi.
Dari tampilan luarnya, SSD terlihat hampir sama dengan HDD. Hal ini memang sengaja dibuat agar SSD dapat menggantikan HDD yang digunakan oleh kebanyakan komputer. Meskipun demikian, SSD memiliki ukuran yang bervariasi.
Jenis-jenis SSD
1. SATA
SATA terlihat seperti hard drive laptop yang berbentuk persegi panjang dan datar. Jenis SSD ini termasuk kelas terendah dan menggunakan interface yang paling umum digunakan di perangkat penyimpanan. Meskipun SATA adalah jenis SSD yang paling lambat namun kecepatan transfer data yang dimilikinya masih 5x lebih cepat daripada HDD.
2. NVMe
SSD NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah protokol untuk SSD dengan kecepatan pertukaran data mencapai hingga 2600 MB/dtk atau hampir 5x lebih cepat dari SSD SATA. NVMe ini merupakan jenis SSD yang lebih baru daripada SATA dan biasanya dan biasanya menggunakan peripheral component interconnect express (PCIe).
3. PCIe
Apa itu SSD PCIe ? PCie SSD adalah perangkat penyimpanan SSD yang terhubung ke sistem komputasi melalui antarmuka PCIe. PCIe sendiri adalah konektor yang sama yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis berkinerja tinggi langsung ke motherboard. Jadi, ketika NVMe SSD menggunakan konektor PCIe maka NVMe dapat melakukan memproses dan mentransfer data dengan cepat.
4. M.2
M.2 sebelumnya dikenal dengan istilah Next Generation Form Factor (NGFF). Dengan menggunakan M.2, maka kecepatan pertukaran data bisa mencapai lebih dari 2600 MB/dtk.
Kelebihan SSD daripada HDD
Setelah Anda mengetahui apa itu SSD, mungkin Anda ingin mengetahui apa saja kelebihan SSD daripada HDD. Berikut beberapa diantaranya:
1. Lebih cepat
Kecepatan menjadi kelebihan yang paling menonjol dari SSD. Karena tidak memiliki bagian yang bergerak, SSD dapat membaca data 10 kali lebih cepat dan menulis 20 kali lebih cepat daripada HDD. Selain itu, proses copying HDD berkisar antara 30 MB/dtk dan 150 MB/dtk, sedangkan SSD standar membutuhkan waktu 500 MB/dtk. Dengan cara ini, SSD memberikan waktu yang lebih cepat untuk proses booting, memuat aplikasi, serta transfer data.
2. Efisiensi Energi
SSD lebih hemat energi dan mengonsumsi lebih sedikit daya. Dengan demikian, SSD dapat memperpanjang masa pakai baterai komputer atau laptop Anda.
3. Lebih awet
Saat menggunakan HDD komponen akan terus bergerak dan menciptakan panas sehingga dapat menciptakan hard drive failure. Karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, maka SSD jauh lebih andal dan lebih tahan terhadap goncangan daripada hard drive tradisional. Selain itu, SSD juga lebih tahan saat perangkat terjatuh karena SSD tidak memiliki bagian-bagian kecil yang rentan terhadap kerusakan.
4. Lebih mudah dibawa
SSD memiliki berat yang lebih ringan daripada HDD sehingga lebih mudah dibawa.
Baca Juga: Pengertian IP Address: Apa yang Diungkap IP Address Tentang Anda?
Siapa yang Membutuhkan SSD?
Melihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh SSD, saat ini banyak orang dan perusahaan yang mulai mengadopsinya. Berikut adalah beberapa pihak yang akan mendapat keuntungan besar dari penggunaan SSD di perangkatnya.
1. Bisnis atau perusahaan dengan banyak data
SSD memiliki performa yang tinggi serta mampu bekerja dengan cepat sehingga cocok digunakan oleh bisnis atau perusahaan yang mengelola dan menyimpan banyak data.
2. Pecinta game
SSD ideal digunakan untuk bermain game karena menawarkan kinerja yang cepat, memiliki daya tahan yang baik, serta mampu menghemat energi. Tidak heran jika SSD cukup populer di kalangan pecinta game.
3. Pekerjaan dengan mobilitas tinggi
Jika Anda memiliki pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi seperti vlogger atau fotografer, mungkin Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan SSD. Dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan maka perangkat Anda bisa menjadi lebih mudah untuk dibawa dimanapun Anda bekerja.
Baca Juga: Data Center: Pengertian, Syarat dan Cara Membuatnya
Dari penjelasan di atas, saat ini Anda dapat memahami apa itu SSD. Jika Anda adalah seorang web developer dan masih menggunakan HDD, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan SSD. Perangkat penyimpanan ini membantu pekerjaan Anda karena memberikan waktu booting, pembuatan aplikasi, serta transfer data dengan cepat.
WDI adalah platform yang menyediakan daftar proyek digital bagi perusahaan web developer di Indonesia. Jika saat ini Anda membutuhkan proyek untuk dikerjakan tim web developer Anda, silakan klik cari proyek digital untuk mendapatkan info selengkapnya.
6 thoughts on “Apa Itu SSD? Pengertian SSD dan Perbedaannya dengan HDD”
Comments are closed.