Cara Mudah Keyword Research Melalui Google Keyword Planner

Cara Mudah Keyword Research Melalui Google Keyword Planner

Dengan melakukan keyword research yang tepat, konten Anda dapat memenangkan persaingan untuk menduduki halaman satu Google.

Salah satu cara mendapatkan kata kunci yang tepat untuk memenangkan persaingan yakni dengan keyword research (riset kata kunci) melalui Google Keyword Planner.

Apa itu Keyword Research (Riset Kata Kunci)?

Keyword research (Riset Kata Kunci) adalah proses mencari “kata” yang digunakan oleh pengguna internet saat mencari sebuah produk, layanan atau konten melalui mesin pencari seperti Google. Keyword research dilakukan agar kita mengetahui “kata” apa yang sebenarnya digunakan oleh user, berapa banyak user yang mencari kata tersebut, berapa banyak tingkat kompetisinya, konten apa yang dicari oleh user dan lainnya.  

Baca Juga: SEO Audit: 7 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Mengaudit Website

Cara Keyword Research (Riset Kata Kunci) yang Mudah dan Tepat

Dengan cara yang mudah dan efisien, Anda bisa mulai menjalankan strategi yang lebih tepat dan akurat. Berikut langkah mudah untuk memulai Keyword Research (Riset Kata Kunci) di mesin pencari Google:

1. Tentukan Topik Bisnis Anda

Langkah pertama, buat list topik Bisnis Anda. Misalnya, jika bisnis Anda adalah restoran, topik tersebut bisa berupa:

  • makanan
  • minuman
  • kuliner

Namun, list topik tersebut belum tentu bisa digunakan sebagai keyword (kata kunci) yang akan dipasang di website Anda. Seperti namanya, Anda akan menggunakannya sebagai topik utama dalam mencari keyword (kata kunci) yang lebih potensial untuk website Anda.

2. Carilah Keyword yang Digunakan oleh Kompetitor

Melihat keyword (kata kunci) yang digunakan oleh kompetitor adalah cara keyword research yang paling mudah dan efektif.

Masukkan daftar keyword (kata kunci) website kompetitor tersebut satu per satu melalui tools keyword (kata kunci) seperti Google Keyword Planner dan carilah halaman apa yang bulan ini mendatangkan banyak traffic. 

Silahkan ulangi langkah ini untuk mendapatkan lebih banyak keyword (kata kunci) yang sudah terbukti bisa menghasilkan traffic. 

3. Carilah Keyword dengan Menggunakan Tools SEO Keyword Research

Kadang ada beberapa keyword (kata kunci) yang belum pernah digunakan oleh kompetitor Anda. Oleh sebab itu, gunakan tools SEO yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan keyword (kata kunci) lebih banyak sesuai target.

Salah satu tools SEO yang disediakan gratis oleh Google adalah Google Keyword Planner. Anda bisa memasukkan ide dari keyword (kata kunci) yang akan Anda temukan.

4. Carilah Keyword yang Relevan dengan Bisnis Anda

Carilah kumpulan keyword (kata kunci) yang masih relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, jika list topik Anda adalah makanan, keyword (kata kunci) tersebut bisa berupa:

  • makanan halal
  • makanan terbaik 2021
  • makanan terdekat

Keyword (kata kunci) ini bisa datang dari platform apapun, seperti forum, sosial media dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga: 7 Indikator SEO Penting Bagi Sebuah Website Bisnis

Analisa Keyword yang telah Anda Temukan

Setelah mencatat setiap keyword (kata kunci) yang Anda temukan, kini Anda bisa saring dan prioritaskan keyword (kata kunci) mana yang ingin anda optimasi berdasarkan:

1. Volume

Volume adalah nilai rata-rata pencarian keyword (kata kunci) per bulan oleh user. Semakin tinggi skor ini maka semakin tinggi potensi Anda mendapatkan traffic.

Misalnya skor Search Volume sebuah keyword (kata kunci) menunjukkan angka 20.000. Artinya keyword (kata kunci) tersebut dicari 20.000 kali di Google dalam kurun waktu satu bulan.

2. SEO Difficulty (SD)

SEO Difficulty adalah perkiraan persaingan dalam pencarian organik, semakin tinggi angkanya semakin kompetitif. Angka ini yang akan menentukan seberapa cepat dan kuatnya Anda bisa masuk ke urutan pertama hasil pencarian Google.

3. Paid Difficulty (PD)

Paid Difficulty adalah skor untuk mengukur tingkat kesulitan persaingan suatu keyword (kata kunci) jika kamu mencoba untuk beriklan dengan keyword (kata kunci) tersebut. Semakin tinggi skor Paid Difficulty, maka semakin sulit untuk bersaing.

4. Keyword Suggestion

Keyword Suggestion adalah saran (keyword) kata kunci yang berkaitan dengan keyword (kata kunci) yang sedang Anda cari.

Misalnya anda sedang melakukan riset keyword (kata kunci) “makanan enak”, maka Keyword Tool akan memberikan Anda saran keyword (kata kunci) “makanan enak di jakarta selatan”, “makanan enak dan murah” dan “makanan enak viral”

Biasanya, layanan keyword tool akan memberikan Keyword Suggestion dalam bentuk Long Tail Keyword

5. Long Tail Keyword

Long Tail Keyword adalah keyword (kata kunci) yang mengandung tiga kata atau lebih.

Sebaiknya gunakan Long Tail Keyword agar menarik lebih banyak pengunjung karena sebagian besar pencarian di Google terdiri dari long tail keyword.

Misalnya dibanding keyword (kata kunci) “makanan”, pengunjung  bisa mendapatkan informasi lebih jelas dan lengkap jika mengetik keyword (kata kunci) “makanan enak di jakarta” di mesin pencarian Google. 

Baca Juga: Cek Traffic Website Anda dengan 10 Tools SEO Ini

Setelah mendapatkan keyword (kata kunci) yang cocok, maka segera implementasikan untuk optimasi website Anda.


Itulah beberapa informasi mengenai cara mudah melakukan keyword research (riset kata kunci) melalui Google Keyword Planner. Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan keyword research (riset kata kunci)  atau optimasi website sendiri, Anda dapat menggunakan perusahaan jasa layanan Digital Marketing yang terdapat di WDI. Kunjungi website WDI sekarang untuk mencari perusahaan yang cocok untuk bisnis Anda

6 thoughts on “Cara Mudah Keyword Research Melalui Google Keyword Planner

  1. Pingback: cat8888
  2. Pingback: click reference

Comments are closed.

Berita / Artikel lainnya