Dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, tentunya akan membuka banyak ruang untuk jenis pekerjaan baru, beberapa profesi baru yang muncul antara lain yaitu Android Developer maupun iOS Developer.
Meski sama-sama berkaitan dengan pengembangan sistem perangkat lunak, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah artikel yang menjelaskan perbedaan antara Android Developer dengan iOS developer.
Android Developer vs iOS Developer
Android Developer yaitu, orang yang tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk membangun serta mengembangkan perangkat lunak yang berbasis mobile menggunakan sistem operasi Android.
Fokus utama dari seorang Android developer adalah sebagai programmer untuk membangun sebuah aplikasi yang nantinya dapat dikembangkan di perangkat Android untuk seluruh tipe atau jenis smartphone.
Baca Juga: 7 Aplikasi Kamera Terbaik 2021 untuk Android dan iOS
Sedangkan iOS developer yaitu, orang yang tugas dan tanggung jawabnya adalah membuat dan mengembangkan aplikasi pada perangkat seluler yang menggunakan sistem operasi iOS.
Meski secara teori kedua pekerjaan itu sama. Namun sebenarnya terdapat perbedaan dari kedua profesi tersebut yang perlu diketahui oleh para developer pemula yang ingin berkarir di dunia software development, antara lain yaitu:
1. Target Audiens
Salah satu aspek utama yang membedakan antara Android dan iOS developer adalah target audiens. Hal ini karena audiens menjadi salah satu tolok ukur bagi para developer untuk dapat mengembangkan aplikasi sesuai dengan keinginan audiens.
Berdasarkan hasil penelitian dari App Samurai, pengguna iOS merupakan pengguna dengan tingkat kesetiaan tinggi pada sebuah aplikasi jika dibandingkan dengan pengguna Android yang lebih memilih harga murah dibandingkan banyaknya fitur yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya membuat iOS developer tidak banyak mengubah banyak hal saat update sistem.
Sebaliknya pengguna Android harus menyesuaikan beberapa perubahan yang dilakukan oleh developer karena banyaknya perubahan yang dilakukan demi kebutuhan pasar serta keinginan audiens yang selalu berubah.
2. Bahasa Pemrograman yang Digunakan
Perbedaan lain dari Android Developer dan iOS developer terletak pada bahasa pemrograman yang digunakan pada sistem teknologinya. Para Android developer pada umumnya menggunakan bahasa pemrograman Java untuk membuat serta mengembangkan sebuah aplikasi Android. Namun baru-baru ini, bahasa pemrograman Java telah digantikan dengan bahasa pemrograman Kotlin yang disinyalir lebih kompatibel untuk berbagai sistem operasi.
Sedangkan bagi iOS developer, bahasa pemrograman yang paling sering digunakan adalah Swift dan Objective-C. Keduanya merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang perlu dipelajari secara bertahap agar mampu menghasilkan aplikasi terbaik.
3. Integrated Development Environment Availability (IDE)
Perbedaan lain antara Android developer dengan iOS developer adalah pada tools atau perangkat yang mereka gunakan dalam proses pengembangan aplikasinya atau yang sering mereka sebut dengan Integrated Development Environment Availability (IDE).
Para Android developer pada umumnya menggunakan Android Studio untuk membuat serta mengembangkan aplikasinya. Android studio sendiri merupakan sebuah aplikasi bagi para Android developer yang diproduksi oleh Google secara mandiri.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Mobile Terpopuler dan Tersukses di Tahun 2020
Sedangkan iOS developer pada umumnya menggunakan Xcode sebagai alat untuk membuat kinerja sistem aplikasi meningkat.
4. Strategi Monetisasi
Jika Anda adalah pengguna setia Apple, tentu Anda tidak akan suka dengan banyaknya iklan yang bermunculan pada aplikasi Anda. Karena itulah, para pengguna akan membeli sebuah aplikasi premium dengan tujuan agar terhindar dari iklan yang menyebalkan.
Sebaliknya para pengguna Android justru akan menghiraukan berbagai iklan yang tampil dan tetap fokus pada konten-konten aplikasi sehingga merasa tidak perlu untuk membayar dan mengupgrade ke akun premium.
Karena itu, seorang Android developer harus berpikir keras bagaimana menghadirkan produk yang relevan dan sesuai dengan target audiens. Sedangkan bagi iOS developer juga perlu untuk menyediakan aplikasi berbayar yang terbukti mampu memberikan hasil dan performa yang baik dibandingkan pengguna Android.
5. Tingkat Kesulitan
Hal lain yang membedakan antara seorang iOS developer dengan Android developer adalah pada tingkat kesulitan yang dihadapi. Apple hanya memproduksi beberapa perangkat saja, seperti iPhone, iPod, dan iPad.
Sedangkan Android, memiliki berbagai sistem yang berbeda-beda yang akhirnya membuat para Android developer berpikir keras agar sistem aplikasi yang telah dikembangkan dapat digunakan diberbagai sistem yang berbeda-beda tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa pengembangan sistem aplikasi berbasis Android menjadi lebih sulit dan kompleks sehingga menyebabkan proses update berjalan lambat mengingat banyaknya perangkat yang telah menggunakan sistem tersebut.
Selain itu, perangkat yang menggunakan sistem Android mempunyai berbagai ukuran layar yang berbeda-beda sehingga perlu perhitungan yang valid sebelum mengembangkannya.
6. Biaya pengembangan
Agar dapat menentukan biaya pengembangan aplikasi, maka para developer tentu perlu melakukan pengecekan terkait syarat dan kebutuhan bisnisnya. Setelah itu, mereka juga wajib untuk memilih tim pengembang serta menghitung perkiraan kasar yang nantinya dibutuhkan.
Seorang developer juga perlu mengingat bahwa biaya pengembangan aplikasi tergantung waktu yang dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkannya. Semakin banyak waktu yang dibutuhkan, maka akan semakin tinggi biaya yang akan dikeluarkan.
7. Prinsip Desain
Perbedaan lain antara iOS dan Android developer terletak pada prinsip desain yang mereka pergunakan. Sebab, desain menjadi penentu serta alasan bagi para loyalis penggunanya. Para pengguna iOS terbilang sangat menyukai tampilan aplikasi yang jelas dan rapi. Sedangkan Android masih menggunakan aturan desain dari Google dengan tampilan yang sederhana tergantung guideline dari masing-masing sistem tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Absensi Online Terbaik dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Skill dan Kualifikasi Android Developer
Jika Anda ingin menjadi seorang Android developer, maka diperlukan skill dan kualifikasi yang mumpuni, antara lain yaitu:
- Mempunyai latar belakang sebagai computer science, engineering, atau yang berkaitan dengan keduanya.
- Mempunyai pengalaman dalam software development serta kemampuan dalam mengembangkan Android
- Memiliki satu aplikasi Android yang sudah pernah dibuat dan telah dipublikasikan ke dalam market
- Mengerti dan memahami mengenai Android SDK
- Memiliki pengalaman dalam bekerja secara remote melalui REST dan JSON
- Mempunyai pengetahuan serta pengalaman dengan tools dari pihak ketiga serta API
- Menguasai pengetahuan mengenai dasar-dasar arsitektur, tren, serta teknologi terbaru
- Mengerti dan memahami siklus kerja pengembangan aplikasi mobile
- Mempunyai pengetahuan serta pengalaman dalam bahasa pemrograman, seperti:
- Java
- Android Studio
- XML
- MYSQL Database
- Android SDK
- APIs
- Adobe Action Script
- C/ C++
Skill dan Kualifikasi iOS Developer
Berbeda dengan Android developer yang membutuhkan skill dan kemampuan yang cukup banyak. Seorang iOS developer hanya membutuhkan beberapa skill antara lain:
- Mempunyai pengetahuan dasar mengenai cara kerja iOS serta Mac OS X
- Memiliki update-update terbaru seputar tren UI/UX
- Mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam spatial reasoning
- Mempunyai kemampuan dasar dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti:
- Swift
- Basic syntax
- APIs (Cocoa Touch dan UIKit)
- Git
- Optionals
- Error handling
- Core Data framework
- Xcode IDE
- Control Flow (If and Switch Statements)
- Objective-C Interoperability
- Metal atau OpenGL
- Classes, inheritance & initialization
Itulah beberapa perbedaan antara iOS developer dengan Android developer yang perlu Anda pahami jika ingin berkarir seperti mereka. Jika Anda ingin mencari perusahaan yang menyediakan layanan Android developer maupun iOS developer, klik disini.
9 thoughts on “Mau Jadi iOS atau Android Developer? Ini Syaratnya”
Comments are closed.