Tips copywriting berikut kami sajikan untuk mendorong lebih banyak penjualan di perusahaan Anda. Simak tips dan trik yang bisa Anda lakukan berikut ini.
Dalam dunia pemasaran, copywriting memiliki peranan yang sangat penting untuk menghasilkan penjualan. Salinan yang baik akan meningkatkan brand awareness, pemahaman akan kualitas produk atau layanan, serta mendorong terjadinya konversi. Itulah sebabnya mengapa sampai saat ini banyak perusahaan yang terus mencari copywriter yang andal untuk membantu menyampaikan pesan pemasaran yang menarik kepada target audiensnya.
Jika Anda adalah seorang copywriter pemula, atau tertarik untuk belajar copywriter, terdapat beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk bisa menghasilkan salinan yang menarik. Untuk informasi selengkapnya, silakan simak penjelasan kami berikut ini.
Apa Itu Copywriting?
Sebelum kami berikan tips membuat salinan yang menarik, kami akan memberikan sedikit penjelasan mengenai apa itu copywriting. Copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil beberapa bentuk tindakan, contohnya seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, berlangganan, atau yang lain. Materi tersebut dapat digunakan untuk promosi tertulis yang dipublikasikan di media cetak ataupun online.
Orang yang bertanggung jawab untuk menulis salinan materi pemasaran tersebut dikenal dengan istilah copywriter. Jadi, perlu Anda pahami bahwa copywriter dan content writer merupakan dua hal yang berbeda.
Baca Juga: 5 Cara Optimasi SEO Youtube Untuk Tingkatkan Views Video Anda
7 Tips Copywriting
Untuk menyediakan salinan berkualitas, Anda perlu memahami dasar-dasar copywriting. Berikut kami sediakan tips copywriting dasar yang perlu Anda lakukan untuk menghasilkan salinan yang lebih berkualitas.
1. Kenali audiens Anda
Sebagai copywriter, Anda memiliki tanggung jawab untuk menulis salinan yang dibaca oleh audiens. Jadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali siapa target audiens perusahaan Anda. Hal ini penting untuk dilakukan karena dengan memahami audiens, Anda dapat mengetahui bagaimana cara terhubung dengan mereka.
Masing-masing perusahaan pada umumnya sudah memiliki profil audiensnya secara terperinci seperti jenis kelamin, usia, hobi, minat, dan lain-lain. Setelah itu, pelajari gaya bahasa audiens, apa yang menarik bagi mereka, serta masalah yang sering mereka hadapi (terkait layanan atau produk Anda).
2. Lakukan riset
Tips copywriting lain yang efektif menarik perhatian audiens adalah dengan menyediakan salinan yang dapat memberi bukti ekstensif bahwa produk atau layanan Anda berkualitas. Oleh karena itu, lakukan riset terlebih dahulu untuk memahami kualitas produk atau layanan Anda secara mendalam.
Anda dapat memulainya dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:
- Apa fitur dan manfaat dari produk tersebut?
- Bagaimana cara produk bekerja?
- Apa yang dapat dilakukan oleh user dengan produk tersebut?
- Apa yang membuat produk tersebut lebih unggul dari para kompetitornya?
- Apakah sudah ada bukti teknis, medis, atau bukti serupa mampu mendukung klaim atas produk tersebut?
3. Bicarakan tentang manfaat produk, bukan fitur
Secara garis besar, fitur adalah aspek teknis dari suatu produk. Sedangkan manfaat adalah keunggulan spesifik yang ditawarkan produk kepada prospek. Contohnya seperti, fitur staff management yang ada pada aplikasi HRD sedangkan manfaatnya adalah untuk memudahkan proses pengelolaan karyawan. Jadi, alih-alih menjelaskan fitur produk, sebaiknya Anda menyebutkan manfaat produk ketika membuat salinan pemasaran.
Dengan memberikan informasi terkait manfaat produk, Anda dapat menginformasikan kepada pembaca mengenai keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa diperoleh dari produk yang Anda tawarkan. Hal ini juga dapat membangun hubungan psikologis antara kebutuhan audiens dengan kehadiran produk.
4. Buat headline yang menarik
Area copywriting yang pertama kali akan diperhatikan oleh audiens adalah bagian headline. Jadi, pastikan headline yang Anda buat benar-benar dapat menarik perhatian orang-orang yang membacanya. Terdapat tips copywriting yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan headline yang menarik, yaitu dengan menerapkan 4 formula”
- U: Unik: headline harus unik dan menonjol.
- Ultra-specific: mampu memberikan informasi yang spesifik.
- Urgency: headline harus bisa menyampaikan rasa urgensi
- Useful: headline harus bisa menginformasikan manfaat produk.
5. Perhatikan formula AIDA
Tips copywriting yang selanjutnya adalah menggunakan formula AIDA. AIDA adalah formula yang sudah ada sejak tahun 1898 namun sampai saat ini masih banyak digunakan oleh para copywriter untuk menghasilkan salinan pemasaran yang efektif mempengaruhi target audiens. Dengan formula AIDA, maka Anda perlu memperhatikan beberapa aspek saat membuat pesan pemasaran yaitu:
Attention
Aspek yang pertama adalah attention atau perhatian. Jadi, pada tahap pertama adalah membuat salinan teks pemasaran yang mampu menarik audiens. Oleh karena itulah, judul harus dibuat semenarik mungkin, agar audiens mau untuk terus membaca salinan teks selanjutnya. Selain melalui judul, Anda juga bisa mendapat perhatian audiens dengan menyediakan gambar yang terlihat unik atau mencolok.
Interest
Aspek selanjutnya adalah interest atau minat. Setelah Anda berhasil menarik perhatian dari target audiens, Anda perlu membuat salinan yang dapat menimbulkan minat terhadap produk yang Anda tawarkan. Caranya adalah dengan pembuatan salinan teks yang jelas serta dapat berbicara secara personal seolah-olah Anda tahu apa masalah (terkait produk atau layanan Anda) yang sedang dihadapi oleh audiens.
Desire
Desire adalah tahap dimana Anda harus bisa membuat audiens menginginkan produk Anda. Pada tahap inilah, Anda dapat menjelaskan keunggulan-keunggulan produk. Perlu Anda ingat, saat melakukan copywriting Anda harus fokus pada manfaat dan bukan fitur. Jadi, sediakan informasi yang mengulas keuntungan apa saja yang bisa didapat audiens dengan menggunakan produk Anda.
Action
Setelah Anda berhasil menciptakan keinginan , langkah selanjutnya adalah meyakinkan prospek bahwa mereka harus segera mengambil tindakan/action. Anda bisa menciptakan rasa urgensi dengan menawarkan harga khusus untuk waktu yang terbatas. Dengan demikian, Anda dapat mendorong user untuk segera melakukan tindakan yang diinginkan.
6. Gunakan bahasa yang ditulis secara personal
Apa pun yang Anda tulis, audiens harus bisa merasa bahwa tulisan tersebut ditujukan untuk mereka. Salinan teks yang ditulis secara personal akan terlihat lebih tulus sehingga mampu mendorong minat target audiens.
Selain itu, Anda bisa membuat salinan dengan bahasa atau kata-kata jelas serta mudah dimengerti. Anda juga bisa menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan target audiens yang ingin Anda jangkau. Dengan demikian, target audiens dapat merasa bahwa salinan copywriting memang ditujukan untuk mereka.
7. Akhiri dengan Call to Action
Karena tujuan utama dari copywriting adalah untuk membujuk audiens agar mau mengambil tindakan tertentu, maka Anda perlu memberikan Call to Action di bagian akhir salinan pemasaran. Perlu Anda tahu, bagian terpenting dari pembuatan Call to Action adalah dengan menyatakan permintaan tersebut dengan jelas. Jadi, jika Anda ingin agar target audiens melakukan pembelian, maka informasikan link yang mengarah ke produk yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Cara Menjadi Affiliate Marketing Yang Profesional dan Sukses
Tips copywriting diatas dapat terus Anda asah untuk bisa membuat salinan yang efektif mempengaruhi orang. Anda juga perlu terus mengenali bidang industri yang ingin Anda tawarkan layanan atau produknya. Sebagai contoh, jika saat ini Anda bertanggung jawab untuk melakukan copywriting untuk perusahan web developer, maka Anda perlu banyak mencari informasi terkait pengembangan website.
Saat Anda mulai terbiasa dengan bidang industri tersebut, perhatikan baik-baik semua salinan iklan yang Anda terima, baik dalam bentuk cetak maupun email. Ini dapat membantu Anda untuk memahami bagaimana bentuk copywriting yang efektif untuk bidang industri tersebut.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk melakukan pemasaran digital, Anda dapat menggunakan jasa agensi yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Anda bisa menemukannya di WDI. Klik di sini untuk informasi selengkapnya.
