Apa Itu Gantt Chart: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Template

Apa itu Gantt Chart? Gantt Chart adalah bagan yang digunakan untuk memberikan gambaran visual mengenai beragam tugas proyek yang dijadwalkan dari waktu ke waktu. Bagan ini memiliki fungsi penting dalam manajemen proyek. Simak penjelasan selengkapnya berikut.

Mengelola sebuah proyek memang menjadi tugas yang menantang. Ada berbagai hal yang perlu Anda persiapkan agar proyek berjalan dengan lancar. Salah satunya adalah Gantt Chart.

Gantt Chart (Bagan Gantt) adalah metode populer untuk memvisualisasikan progres dari proyek yang sedang berjalan. Tanpa bagan ini, Anda dan tim mungkin akan mengalami kesulitan untuk melacak kemajuan dari proyek.

Gantt Chart sendiri, pertama kali dibuat pada pertengahan tahun 1890-an oleh Karol Adamiecki yaitu insinyur Polandia yang mengelola pabrik baja di Polandia selatan. Pada saat itu, bagan ini dikenal sebagai diagram alur visual proyek yang disebut dengan “harmonogram”. Kemudian, pada tahun 1910 seorang konsultan manajemen dan insinyur bernama Henry Gantt membawa konsep Adamiecki ke tahap berikutnya. Konsep inilah yang dikenal luas dan populer saat ini.

Agar Anda bisa lebih memahami cara kerja dan fungsi bagan ini, silakan simak penjelasan kami berikut ini.

Baca Juga: Terms of Reference (TOR): Pengertian, Fungsi, dan Contoh Template

Apa Itu Gantt Chart?

Gantt Chart adalah bagan yang digunakan untuk memberikan gambaran visual mengenai beragam tugas proyek yang dijadwalkan dari waktu ke waktu. Bagan ini digunakan saat perencanaan proyek dan berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan apa yang perlu dilakukan pada hari-hari tertentu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Biasanya, Gantt Chart modern juga akan menunjukkan timeline proyek, status, serta siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas dalam proyek. Dengan demikian, melalui Gantt Chart maka manajer proyek dan anggota tim dapat melihat tanggal mulai, tanggal akhir, serta pencapaian yang sudah diperoleh dalam satu diagram batang sederhana.

Berikut ini adalah beberapa informasi yang bisa diperoleh melalui bagan tersebut:

• break down proyek (tugas-tugas)
• kapan tugas dimulai dan berakhir
• waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
• nama anggota tim yang bertanggung jawab untuk setiap tugas
• kemajuan pekerjaan dalam sebuah proyek
• jadwal proyek lengkap dari awal hingga akhir

Apa Fungsi Gantt Chart dalam Manajemen Proyek?

Jika Anda saat ini memiliki proyek digital yang perlu dikelola, Gantt Chart ini perlu Anda sediakan karena memiliki fungsi penting dalam manajemen proyek. 

Gantt Chart digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan proyek. Bagan ini sangat berguna karena memungkinkan Anda untuk bisa menyederhanakan tugas-tugas proyek kompleks menjadi rencana yang mudah diikuti dan bisa dipergunakan melacak status tugas saat pekerjaan sedang berlangsung. 

Bagan Gantt juga membantu Anda melacak tenggat waktu proyek, pencapaian yang diperoleh, dan lama jam kerja. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui jika ada pengerjaan tugas yang mengalami keterlambatan dan bisa segera mengatasinya sebelum  hal tersebut menjadi masalah bagi proyek Anda.

Biasanya manajer proyek akan memanfaatkan bagan ini karena beberapa alasan, yaitu:

• Membantu mengelola dan membangun proyek yang komprehensif

Seperti yang dijelaskan di atas, bagan ini dapat digunakan untuk mengatur proyek menjadi tugas-tugas yang lebih kecil sehingga mudah untuk dikelola. 

• Mengelola task dependencies

Melalui bagan ini, Anda dapat mengelola task dependencies atau ketergantungan tugas. Artinya, Anda bisa memastikan bahwa tugas baru hanya dapat mulai dikerjakan setelah tugas lain yang berkaitan selesai dikerjakan. Apabila terjadi delay, maka tugas yang berkaitan perlu untuk dijadwalkan ulang.

• Memantau kemajuan proyek

Bagan ini dapat dipergunakan untuk memantau kesehatan proyek yang sedang dijalankan. Dengan berbagai data yang disajikan di dalamnya, Anda dapat melakukan penyesuaian seperlunya agar proyek berjalan optimal.

Baca Juga: Bekerja Lebih Produktif Dengan 5 Alat Manajemen Proyek Ini

Bagaimana Cara Membuat Gantt Chart?

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat Gantt Chart dengan mudah. Contohnya seperti menggunakan Google Spreadsheet atau Excel. Selain itu, saat ini teknologi sudah semakin maju sehingga ada berbagai jenis software yang bisa dipergunakan untuk membantu membuat bagan ini secara lebih sederhana. 

Namun jika Anda ingin membuat bagan ini secara manual, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:

1. Siapkan detail proyek Anda

Siapkan berbagai informasi terkait proyek Anda mulai dari nama manajer, nama proyek, tanggal, nama perusahaan, dan lain-lain.

2. Tambahkan tugas-tugas yang perlu dikerjakan dalam proyek

Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan. Agar lebih mudah untuk dipantau, Anda bisa membuat satu tugas utama dengan detail tugas lain yang lebih kecil. 

3. Jadwalkan semua tugas

Tentukan jadwal tugas yaitu tanggal dimulai dan tanggal berakhir.

4. Tentukan tolak ukur waktu

Menambahkan tolak ukur waktu (durasi pengerjaan tugas) dapat memudahkan Anda dalam melacak deadline proyek.

5. Tentukan anggota tim yang terlibat

Informasikan nama anggota tim yang bertanggung jawab untuk masing-masing tugas.

Baca Juga: Proyek Digital: Pengertian, Contoh, dan Tahapannya

Untuk memudahkan Anda dalam mengelola proyek, kami menyediakan template Gantt Chart yang bisa Anda unduh. Silakan klik Template Gantt Chart dan sesuaikan isi data di dalamnya sesuai dengan proyek yang akan Anda jalankan. Kami juga menyediakan beragam template lain untuk memudahkan proses pengelolaan proyek. Anda bisa melihatnya di sini.

Apabila Anda dan tim membutuhkan proyek baru,  WDI menyediakan beragam proyek digital bernilai tinggi yang bisa Anda kelola. Silakan klik di sini dan temukan proyek yang paling sesuai dengan keahlian tim Anda.