Mengenal Model Marketing AIDA: Apa Itu AIDA ?

Jika Anda adalah seorang marketing, sebaiknya Anda mengetahui apa itu AIDA. Dengan memahami konsep ini, Anda akan lebih mudah dalam menarik minat calon pelanggan untuk melakukan pembelian. Konsep ini sudah digunakan sejak akhir abad ke-19 dan telah banyak membantu para marketing untuk menghasilkan penjualan baik secara online atau pun offline. Jadi apa itu AIDA? Berikut informasinya untuk Anda.

Apa Itu AIDA?

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. AIDA digunakan untuk menggambarkan tahapan yang akan dilalui oleh seseorang ketika akan melakukan suatu pembelian. Dengan memahami model marketing ini, Anda dapat mengidentifikasikan tahapan kognitif yang akan dialami oleh para calon pembeli sehingga dapat mengarahkan mereka pada tindakan pembelian produk atau layanan. Berikut penjelasan untuk masing-masing tahapan yang ada pada model AIDA.

Attention

Pada tahap ini, suatu produk atau jasa harus bisa menarik perhatian dari para calon pelanggan. Anda bisa melakukan beberapa strategi agar target audiens dapat mengenali produk Anda seperti dengan membuat iklan video yang unik, membuat judul headline yang menarik, atau yang lain.

Interest

Setelah calon pelanggan tertarik dengan suatu produk, mereka akan mulai mempelajari lebih jauh tentang produk tersebut. Di tahap ini Anda harus meyakinkan dan mempertahankan minat dari calon konsumen. Anda dapat menunjukkan bahwa produk yang Anda jual sesuai dengan kebutuhan mereka. Anda juga bisa menyajikan detail produk atau layanan dengan baik dan jelas seperti dengan menyediakan deskripsi produk, foto yang berkualitas, atau review positif dari pelanggan sebelumnya.

Baca Juga: Perbandingan Antara Contoh Deskripsi Produk yang Baik Dengan yang Buruk

Desire

Di tahap ini, calon konsumen tidak hanya sekedar ingin tahu namun sudah mulai mengarah untuk membuat keputusan membeli. Untuk meyakinkan mereka, Anda dapat menunjukkan apa saja keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor, atau memberikan promo yang menimbulkan rasa urgensi untuk segera melakukan pembelian.

Action

Action menjadi tahap terakhir dimana calon pelanggan sudah membeli produk pertama Anda. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahap trial dimana konsumen akan memutuskan apakah mereka akan kembali membeli produk Anda. Sebaiknya, setelah tahap ini Anda tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan serta terus meningkatkan kualitas produk.

Baca Juga: 5 Jenis Digital Marketing untuk Mempromosikan Bisnis Secara Online