Apa Pengertian Breadcrumbs? Mengapa Penting untuk SEO ?

Apa Pengertian Breadcrumbs? Mengapa Penting untuk SEO ?

Mengetahui pengertian breadcrumbs dapat membantu Anda untuk memahami mengapa elemen tersebut penting bagi SEO. Istilah breadcrumbs ini berasal dari kisah “Hansel and Gretel” yang pergi ke hutan dan meninggalkan jejak remah roti (breadcrumbs) ke tanah agar mereka dapat menemukan jalan pulang jika mereka tersesat. Istilah tersebut kemudian digunakan sebagai model navigasi yang dapat kita lihat di situs web saat ini.

Breadcrumbs merupakan salah satu elemen penting di dalam website. Elemen ini akan membantu user untuk mengetahui di halaman apa mereka sedang berada. Selain itu, breadcrumbs juga dapat membantu Google untuk memahami struktur sebuah website. Itulah sebabnya mengapa breadcrumbs memiliki peran penting dalam SEO. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian breadcrumbs untuk Anda.

Pengertian Breadcrumbs

Breadcrumbs adalah link situs web yang memungkinkan pengguna untuk melacak di mana mereka berada di situs web dan seberapa jauh mereka dari halaman beranda. Dengan breadcrumbs ini, user dapat menelusuri kembali langkah-langkah yang perlu dilalui dari halaman homepage sampai ke halaman yang sedang mereka buka pada saat itu.

Biasanya, breadcrumbs terletak pada bagian atas situs web atau tepat di bawah bilah navigasi. Berikut adalah contoh tampilan breadcrumbs pada halaman artikel WDI.

pengertian Breadcrumbs

Dari breadcrumbs tersebut, Anda bisa mengunjungi halaman sebelumnya dengan cara mengklik masing-masing link.

Selain muncul di halaman website, breadcrumbs juga muncul di hasil pencarian Google. Breadcrumbs dalam hasil pencarian akan memberi pengguna gambaran umum mengenai posisi halaman dalam sebuah situs Anda ketika Anda mengunjunginya.

3 Jenis Breadcrumbs yang Perlu Anda Ketahui

1. Breadcrumbs Berbasis Hierarki 

Breadcrumbs berbasis hierarki merupakan breadcrumbs yang paling umum digunakan. Elemen ini akan memberitahu Anda dimana Anda berada dialam struktur website.

Contoh breadcrumbs berbasis hierarki :

Beranda> Blog> Kategori Artikel> Judul Artikel

2. Breadcrumb Berbasis Atribut  

Breadcrumbs ini biasanya digunakan di situs e-commerce untuk menunjukkan atribut apa yang telah diklik pengguna.

Contoh breadcrumb berbasis atribut :

Beranda> Kategori produk> Jenis Kelamin> Ukuran> Warna

3. Breadcrumbs Berbasis Sejarah

Breadcrumbs ini akan menunjukkan kepada pengguna halaman apa yang telah mereka kunjungi.

Contoh breadcrumbs berbasis sejarah : Beranda> Artikel 1> Artikel 2> Halaman saat ini.

Baca Juga: Teknik SEO : Bagaimana Click Depth Mempengaruhi Ranking Website ? 

Keuntungan Menggunakan Breadcrumbs untuk SEO

Dari pengertian breadcrumbs di atas, Anda sekarang dapat memahami gambaran mengenai breadcrumbs dalam sebuah website. Lalu apa fungsinya dalam SEO ? Penggunaan breadcrumbs dalam website akan memberi beberapa keuntungan untuk SEO, yaitu :

1. Google menyukai website yang menggunakan breadcrumbs

Breadcrumbs akan memberitahu Google bagaimana struktur website Anda. Elemen ini akan membantu bot mesin pencari selama fase crawling dan indexing. Bot akan menggunakan struktur breadcrumbs untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang situs web Anda.

Selain itu, Google juga akan menampilkan struktur breadcrumbs di dalam hasil pencarian untuk mengkategorikan informasi dari halaman tersebut di hasil penelusuran. Dengan breadcrumbs tersebut pengguna dapat memahami dimana halaman itu berada di dalam situs web Anda.

Breadcrumbs memberi kemudahan pada Google dan pengguna sehingga akan berpengaruh positif pada peringkat website Anda.

2. Meningkatkan pengalaman pengguna

Breadcrumbs dapat meningkatkan pengalaman pengguna karena dapat memudahkan pengunjung web ketika menjelajah isi website. Ketika pengguna mengunjungi sebuah situs web untuk pertama kali, tentu mereka belum mengetahui struktur dan tata letak konten yang mereka cari.

Dengan adanya breadcrumbs, pengguna dapat lebih mudah untuk menavigasi situs web. Breadcrumbs juga akan mendorong pengguna untuk menjelajahi halaman lain dari situs web tersebut. 

3. Mengurangi bounce rate / rasio pentalan

Bounce adalah saat pengguna memasuki situs web Anda di halaman tertentu, kemudian keluar dari halaman tersebut tanpa melakukan tindakan lain. Meskipun bounce rate tidak secara langsung mempengaruhi peringkat halaman Anda, namun rasio pentalan yang tinggi menjadi indikasi bahwa terdapat masalah pada pengalaman pengguna. Dengan menyediakan breadcrumbs, Anda dapat membuat pengunjung web terdorong untuk membuka halaman lain.

Sebagai contoh, ketika pengguna mencari sepatu wanita di Google, maka halaman web Tokopedia akan ditampilkan. Ketika pengguna membuka halaman tersebut, pengguna menemukan bahwa sepatu yang ditampilkan memiliki motif yang tidak sesuai dengan selera mereka. Jika web tidak menyediakan breadcrumbs, kemungkinan besar pengguna akan langsung keluar dari halaman web tersebut.

pengertian breadcrumbs
Sumber: tokopedia.com

Namun dengan menyediakan breadcrumbs seperti ” Beranda> Kategori Utama> Fashion Wanita> Sepatu Wanita ” , pengguna akan tertarik untuk mengklik menu “Sepatu Wanita” untuk menemukan sepatu lain yang mereka cari. Bahkan tidak menutup kemungkinan, pengguna akan mencoba mengklik menu Fashion Wanita untuk berbelanja item yang lain.

Baca Juga: Mengetahui Apa Perbedaan Google Indexing dan Crawling

Dari penjelasan pengertian breadcrumbs di atas, Anda dapat mengetahui bahwa breadcrumbs dapat memberi pengaruh pada proses optimasi SEO. Breadcrumbs akan memberi petunjuk kepada mesin pencari tentang struktur website Anda sehingga teknik SEO yang sudah Anda lakukan dapat berjalan dengan lebih efektif. Breadcrumbs juga akan memudahkan pengguna untuk mengoperasikan website Anda dan menemukan konten penting di halaman yang lain. Dengan berbagai keuntungan tersebut, maka tidak ada alasan untuk tidak menggunakannya di halaman website Anda.

Berita / Artikel lainnya